Apa Saja yang Diperingati Tanggal 5 November? Ini Daftarnya

Apa Saja yang Diperingati Tanggal 5 November? Ini Daftarnya

Irma Budiarti - detikJatim
Selasa, 05 Nov 2024 10:25 WIB
Sejarah Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional 5 November
Ilustrasi Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional 5 November. Foto: Dok Istimewa
Surabaya -

Tanggal 5 November, sama seperti tanggal lainnya yang memiliki sejumlah peringatan penting hari besar nasional dan internasional. Lantas, tanggal 5 November memperingati hari apa saja di berbagai belahan dunia?

Di Indonesia, tanggal 5 November diperingati sebagai Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional. Sementara di luar negeri, ada beberapa perayaan nasional di negara lain, dan satu peringatan hari besar internasional.

Hari Besar 5 November

Peringatan hari besar internasional yang dirayakan hari ini, di antaranya Hari Kesadaran Tsunami Sedunia. Selain itu, ada Hari Makanan China Nasional dan Hari Cinta Rambut Merah Nasional yang dirayakan di Amerika Serikat. Berikut penjelasannya singkatnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional

Dilansir PPID Kementerian LHK, Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) diperingati pada 5 November sesuai dengan Keppres No 4 Tahun 1993 yang ditandatangani Presiden Soeharto. Peringatan ini bertujuan mewujudkan kepedulian dan rasa cinta terhadap satwa dan bunga pada umumnya, serta satwa dan bunga nasional pada khususnya.

Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional juga bertujuan untuk meningkatkan perlindungan serta upaya pelestarian ekosistem, habitat, populasi ataupun kegiatan penelitian dan pengembangan satwa dan bunga nasional.

ADVERTISEMENT

Ada tiga jenis satwa yang masing-masing mewakili satwa darat, air, dan udara, yang dinyatakan sebagai satwa nasional yang telah dikukuhkan. Ketiganya adalah komodo (Varanus komodoensis) sebagai satwa nasional, ikan siluk merah (Sclerophages formosus) sebagai satwa pesona, dan elang Jawa (Spizaetus bartelsi) sebagai satwa langka.

Sementara tiga jenis bunga yang dinyatakan sebagai bunga nasional dan dikukuhkan, di antaranya melati (Jasminum sambac) sebagai puspa bangsa, anggrek bulan (Palaenopsis amabilis) sebagai puspa pesona, dan padma raksasa (Rafflesia arnoldi) sebagai puspa langka.

2. Hari Kesadaran Tsunami Sedunia

Dilansir National Today, Hari Kesadaran Tsunami Sedunia diperingati setiap tanggal 5 November. Jepang dianggap sebagai pelopor peringatan ini karena pengalamannya yang berulang kali menghadapi tsunami dahsyat.

Selama bertahun-tahun, Jepang telah membangun keahlian utama di bidang-bidang tertentu seperti peringatan dini tsunami, aksi publik, dan pembangunan kembali dengan lebih baik setelah bencana untuk mengurangi dampak di masa mendatang.

Perserikatan Bangsa-Bangsa menetapkan hari ini untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pendidikan tentang tsunami. Juga guna memastikan masyarakat bertindak tegas dan tanpa panik saat peringatan tsunami sampai ke mereka.

3. Hari Makanan Cina Nasional (Amerika Serikat)

Hari Makanan Cina Nasional dirayakan setiap tahun pada tanggal 5 November di Amerika Serikat. Hari ini didedikasikan untuk kuliner Cina, yang sangat beragam, termasuk semua hidangan, seperti makanan utama, dan makanan penutup. Ini adalah hari libur untuk semua penggemar dan pecinta kuliner Cina. Bagi mereka yang belum berkesempatan mencoba kuliner Cina, hari ini adalah kesempatan yang tepat untuk mencobanya.

Selama Hari Makanan Cina Nasional, orang-orang mengadakan berbagai acara yang memungkinkan mereka merayakan hari ini semaksimal mungkin. Misalnya, sebagian orang pergi ke restoran Cina untuk memesan hidangan favorit mereka, sementara yang lain menikmati masakan Cina buatan rumah.

4. Hari Cinta Rambut Merah Nasional

Tanggal 5 November diperingati sebagai Hari Rambut Merah Nasional. Peringatan ini menjadi kesempatan bagi setiap orang berambut merah untuk bersinar dengan setiap helai rambut mereka yang indah.

Hari ini didedikasikan untuk kecantikan pria, wanita, anak perempuan, dan anak laki-laki, semua orang yang berambut merah. Apapun warna rambut, pirang stroberi, merah marun tua, atau merah marun, hari ini adalah hari untuk merayakan keunikan itu.

Orang berambut merah sering diperlakukan seperti orang yang tidak biasa karena memiliki warna rambut yang paling langka. Apalagi, orang berambut merah digambarkan sebagai orang yang berapi-api dan pemarah. Padahal, menjadi seorang berambut merah berarti telah dianugerahi warna rambut paling langka di dunia.




(ihc/irb)


Hide Ads