.webp)
Jawa Timur, salah satu provinsi di Indonesia yang kaya akan keanekaragaman hayati, memiliki flora dan fauna khas yang tidak hanya menjadi identitas lokal, tetapi juga mencerminkan kekayaan alam Indonesia secara keseluruhan. Apa saja flora dan fauna identitas Jawa Timur?
Dari deretan flora dan fauna yang ada, Jawa Timur secara resmi menetapkan Bunga Sedap Malam dan Ayam Bekisar sebagai maskot daerah. Keduanya tidak hanya menjadi kebanggaan bagi masyarakat Jawa Timur, tetapi juga memiliki sejarah dan cerita unik yang menyertainya.
Flora Khas Jawa Timur Bunga Sedap Malam
Bunga Sedap Malam, atau yang dikenal dengan nama latin Polianthes tuberosa, menjadi flora identitas resmi Jawa Timur. Tumbuhan ini dijadikan maskot untuk Kabupaten Pasuruan, salah satu daerah di provinsi ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menariknya, meskipun bunga ini menjadi bagian penting dari identitas Jawa Timur, sebenarnya sedap malam berasal dari Meksiko. Namun, karena Indonesia memiliki iklim tropis yang sesuai, bunga ini tumbuh subur di berbagai wilayah, termasuk Jawa Timur.
Sedap malam adalah tanaman sukulen, yang artinya mampu menyerap dan menyimpan banyak air. Tanaman ini tumbuh subur di daerah yang memiliki tingkat kelembapan tinggi dan membutuhkan sinar matahari penuh.
Pada tahap awal pertumbuhan, bunga sedap malam membutuhkan suhu yang hangat, sehingga lebih sering ditanam di luar ruangan. Ketika mekar, bunga ini akan mengeluarkan aroma harum yang khas di malam hari, yang menjadi salah satu alasan mengapa ia dinamai sedap malam.
Di berbagai belahan dunia, bunga sedap malam memiliki beragam kegunaan. Di Eropa, bunga ini kerap digunakan sebagai bahan dasar pembuatan parfum karena aromanya yang manis, eksotis, dan kompleks. Sementara di Asia, sedap malam juga dimanfaatkan dalam masakan. Di Indonesia, bunga ini sering ditemukan di acara-acara tradisional, seperti pernikahan atau ritual keagamaan.
Secara fisik, bunga sedap malam memiliki ciri khas berupa kelopak bunga berwarna putih, tangkai yang panjang, serta daun yang berwarna hijau muda dengan bentuk tulang daun sejajar. Meskipun tanaman ini tidak berasal dari Indonesia, keberadaannya yang lama di tanah Jawa membuatnya memiliki tempat istimewa dalam budaya lokal.
Fauna Khas Jawa Timur Ayam Bekisar
Di samping bunga sedap malam, fauna yang menjadi identitas Jawa Timur adalah Ayam Bekisar. Ayam bekisar merupakan hasil persilangan antara ayam hutan hijau jantan (Gallus varius) dengan ayam kampung betina (Gallus gallus domesticus). Persilangan ini menghasilkan ayam dengan suara kokok yang sangat khas, nyaring, dan melengking, yang menjadi salah satu alasan ayam bekisar begitu dihargai.
Dulunya, nenek moyang pelaut Nusantara menggunakan ayam bekisar sebagai alat komunikasi di kapal-kapal mereka. Suara kokoknya yang nyaring dijadikan sebagai sinyal suara kapal, terutama saat mereka terpisah karena badai.
Di Jawa Timur, bekisar juga menjadi simbol kemegahan dan prestise, sehingga sering dijadikan ayam peliharaan oleh para bangsawan atau pejabat lokal. Bekisar yang memiliki suara kokok indah bisa mencapai harga yang sangat mahal di pasaran.
Sayangnya, ayam bekisar kini mulai mengalami kelangkaan. Hal ini disebabkan karena ayam bekisar yang lahir dari persilangan ini memiliki tingkat kesuburan yang rendah. Telur yang dihasilkan dari perkawinan antara sesama ayam bekisar jantan dan betina sering kali steril, sehingga sulit untuk menetas. Kondisi ini menjadikan ayam bekisar semakin langka, dan keberadaannya menjadi semakin berharga.
Selain dikenal dengan suaranya yang khas, ayam bekisar juga memiliki penampilan fisik yang menarik. Ukuran tubuhnya lebih kecil dibandingkan ayam jantan pada umumnya, dengan bulu-bulu yang indah dan berwarna mencolok.
Bulu-bulu ayam bekisar jantan berkilau hijau dengan tepian hitam seperti sisik ikan, sementara bulu pada bagian lehernya berwarna kuning keemasan. Ayam betina memiliki bulu yang lebih kecil dan berwarna kecoklatan dengan corak bintik-bintik hitam.
Keberagaman Hayati Jawa Timur
Bunga sedap malam dan ayam bekisar adalah dua contoh dari sekian banyak flora dan fauna yang menjadi bagian dari keberagaman hayati Indonesia. Keberadaan mereka tidak hanya penting dari sisi ekologi, tetapi juga memiliki nilai budaya dan sejarah yang tak ternilai. Di balik keindahan bunga sedap malam dan suara nyaring ayam bekisar, terdapat cerita panjang tentang bagaimana flora dan fauna ini telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat lokal.
Jawa Timur, sebagai salah satu provinsi dengan kekayaan alam yang melimpah, memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga kelestarian flora dan fauna khasnya. Seiring dengan perkembangan zaman, modernisasi, dan tantangan lingkungan, upaya pelestarian flora dan fauna semakin menjadi prioritas penting. Di sinilah peran masyarakat dan pemerintah untuk bersama-sama melindungi kekayaan alam yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.
Artikel ini ditulis oleh Angely Rahma, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(hil/irb)
