Polres Probolinggo menggelar Khotmil Qur'an 1000 santri dan hafiz Jumat malam (01/11). Kegiatan ini dinisiasi Kapolres AKBP Ahadian Purwono.
Turut hadir di acara ini, PJ Walikota Probolinggo Taufik Kurniawan, Asisten II Pemkab Probolinggo Ahmad Hasim Ashari, Sekda Kota Probolinggo Ninik Ira Wibawati.
Lalu Dandim 0820 Probolinggo, Letkol Arm Heri Budiasto, Ketua PN Probolinggo, Melina Nawang Wulan, Ketua PA Probolinggo, Ruslan Saleh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan para tokoh agama yakni Pengasuh PP Raudlatul Mittaqin, KH Ahmad Tajul Mufakir, Ketua PCNU Kota Probolinggo, M Arbai Hasan, Ketua Muhammadiyah Kota Probolinggo diwakili, M Azizi serta perwakilan para santri dan hafids Qur'an se wilayah hukum Polres Probolinggo Kota.
Dalam sambutannya, Oki menyebut kegiatan khataman Qur'an ini memang agenda rutin yang biasanya digelar di masjid mapolres.
"Kami menerima saran pada saat pertama kali datang di Kota Probolinggo, agar setiap hari Jumat melaksanakan kegiatan khataman Al- Quran dan Alhamdulillah kegiatan tersebut bisa berjalan secara rutin," kata Oki, Sabtu (2/11/2024).
Oki lalu berharap, pelaksanaan Pilwali Probolinggo yang akan berlangsung pada 27 November 2024, bisa berjalan dengan aman damai dan nyaman.
Untuk mencapai aman, damai dan nyaman tersebut bahwa pihak Kepolisian tidak bisa bekerja sendirian. Dibutuhkan kerja sama dari semua elemen masyarakat untuk menjaga Harkamtibmas agar pelaksanana Pemilu bisa berlangsung dengan aman & damai.
"Semoga kegiatan khotmil Qur'an ini bisa memberikan Rahmat dan mudah-mudahan Allah SWT memberikan berkah dan barokahnya untuk Kota Probolinggo, sehingga pelaksanaan setiap tahapan Pilkada 2024 ini bisa berjalan dengan lancar," ungkapnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Probolinggo Taufik Kurniawan, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada jajaran Polres Probolinggo Kota atas pelaksanaan kegiatan Khataman Al Qur'an ini.
Taufik berharap siapapun nanti yang terpilih dalam pelaksanaan Pilkada Kota Probolinggo merupakan pilihan terbaik dari masyarakat.
"Demikian juga kepada para pihak yang nanti tidak terpilih, dapat berlapang dada dan bersama-sama membangun Kota Probolinggo yang kita cintai bersama," ujar Taufik.
Dalam kesempatan yang sama, KH Ahmad Tajul Mufakir dalam ceramah agamanya mengungkapkan setiap masyarakat yang hadir dalam kegiatan ini adalah seorang pemimpin dan setiap pemimpin, pasti akan dimintai pertanggungjawaban kelak di akhirat.
Pemimpin dalam hal ini bisa seorang kepala rumah tangga, ketua RT, ketua RW bahkan sampai pemimpin ditingkatan paling atas yaitu seorang Presiden.
"Kita ini selalu diwanti-wanti oleh para kiai kita untuk jangan berseberangan dengan pemerintah. Karena keamanan bisa terwujud apabila warga dan pemerintahnya bisa sejalan," terang pria yang karib disapa Gus Tajul
Gus Tajul juga mengajak seluruh santri dan para hafiz yang hadir dalam kegiatan ini, untuk mendoakan agar para pemimpin khususnya para Forkopimda yang ada di Kota Probolinggo mampu berjalan di atas jalan yang diridhoi oleh Allah SWT dan para Rasul.
Sehingga nanti akan tercipta sebuah rasa aman sehingga pelaksanaan Pilkada di Kota Probolinggo bisa berjalan dengan aman dan damai. "Kami segenap tokoh agama dan santri mengucapkan rasa terimakasih kepada Polres Probolinggo Kota atas diadakannya kegiatan ini, semoga dalam pelaksanaan Pilkada nanti berjalan secara lancar kondusif.dan lancar," tandas Gus Tajul.
(abq/iwd)