.webp)
Ratusan kebakaran terjadi di Kota Surabaya sepanjang Januari-Oktober 2024. Kebakaran itu mengakibatkan kerugian hingga mencapai Rp 15 Miliar.
"Total penanganan kebakaran tahun 2024 sampai Oktober 2024 sebanyak 343 kali," ujar Kepala Bidang Pemadaman Kebakaran Wasis Sutikno saat dikonfirmasi detikJatim, Jumat (1/11/2024).
Wasis merinci kebakaran itu terjadi pada objek bangunan, kendaraan, dan non bangunan. Untuk objek bangunan antara lain perumahan sebanyak 62 kejadian, industri 12 kejadian, dan umum dagang sebanyak 31.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian kendaraan roda empat 7 kejadian, roda kurang dari empat ada 5 kejadian, dan roda lebih dari empat terdapat 1 kejadian," rincinya.
Sementara kejadian kebakaran terbanyak yakni pada objek non bangunan. Yakni alang-alang sebanyak 128, sampah 52, dan lain-lain 45 kejadian.
Selain menyebabkan kerugian materiil mencapai Rp 15,081,900,000, kebakaran itu juga mengakibatkan korban jiwa.
"Korban luka ada 27 orang dan 2 orang meninggal dunia," kata Wasis.
Terkait penyebab kebakaran yang paling umum terjadi adalah api terbuka sebanyak 84 kejadian. Kemudian listrik 64 kejadian dan lainnya masih dalam penyelidikan.
Pihaknya pun menyampaikan sejumlah imbauan kepada masyarakat untuk mencegah terjadinya kebakaran ini.
"Kami mengimbau masyarakat untuk selalu memastikan peralatan listrik dalam kondisi baik, tidak buang puntung rokok sembarangan, dan segera melaporkan jika melihat tanda-tanda kebakaran," imbau Wasis.
(abq/iwd)
