Warga Diminta Simpan Uang di Bank Jika Takut Uangnya Hilang gegara Tuyul

Warga Diminta Simpan Uang di Bank Jika Takut Uangnya Hilang gegara Tuyul

Fatichatun Nadhiroh - detikJatim
Kamis, 31 Okt 2024 10:05 WIB
Spanduk peringatan rawan tuyul yang dipasang warga kampung di Jember
Warga pasang spanduk peringatan kampung 'rawan tuyul' (Foto file: Yakub Mulyono/detikJatim)
Jember -

Warga RT 02 RW 15, Dusun Ampo, Desa Dukuh Mencek, Sukorambi, Jember kompak memasang spanduk atau banner bertuliskan peringatan 'Rawan Tuyul'. Pemasangan spanduk itu diduga karena sejumlah warga mengaku sering kehilangan uang.

Terdapat beberapa titik banner yang dipasang oleh warga, salah satunya bertuliskan 'Lingkungan RT 02 / RW 15 Rawan Tuyul, Ditengarai Ada Yang Memelihara'. Terdapat pula banner lain yang bertuliskan 'Anda Memasuki Daerah Rawan Tuyul, Hati-hati Dengan Uang Anda'.

Kapolsek Sukorambi AKP Agus Yudi Kurniawan menjelaskan pihaknya belum menerima laporan apapun dari masyarakat soal uang hilang karena tuyul.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terkait informasi yang lagi marak atau viral di media sosial terkait adanya tuyul memang belum ada laporan, tapi kami sudah ke lokasi bersama rekan-rekan Babinkamtibmas, Perangkat desa maupun juga babinsa. Jadi kami juga mengimbau kepada warga di sana agar tidak resah. Karena kebenarannya (Soal tuyul) ini juga masih belum jelas," papar Agus, Rabu (30/10/2024).

"Memang ada beberapa warga itu yang merasa kehilangan uang, ada yang 50 ribu, 100 ribu seperti itu. Cuman kepastian diambil sama tuyul ini kan juga belum pasti. Kami juga meminta agar masyarakat tidak resah, soalnya ini kan barengan dengan tahun politik, nanti ada yang punya kepentingan-kepentingan, malah situasinya jadi tidak kondusif," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Agus juga meminta kepada warga untuk segera melepas banner-banner tersebut agar nantinya tidak menjadi pemicu kekhawatiran warga maupun warga lain.

"Nah kami juga sedang mengimbau kepada warga masyarakat biar tidak menjadi sorotan agar untuk banner-banner itu dilepas. Jadi biar tidak menjadi keresahan. Namun kami juga mengimbau warga untuk menjaga duitnya dengan baik. Jadi kalau punya uang nominalnya besar lebih baik dititipkan di bank saja," tandasnya.

Sebelumnya, SL (43) warga setempat mengaku uangnya sering hilang ketika malam hari. Nominal uang yang hilang itu bermacam-macam. Dia mengatakan, itu bukan ulah maling karena warga lain juga mengaku mengalami kejadian serupa.

"Kadang kalau saya naruh (menyimpan) uang di lemari itu hilangnya nggak semua. Kalau nyimpan 500 ribu, yang hilang kadang cuma 100 ribu atau 200 ribu gitu. Kalau itu maling kan biasanya langsung di ambil semua, lah ini kan nggak," kata SL saat ditemui di rumahnya.

"Dan kalau memang ini ulah maling, kan harusnya sudah pasti ketangkap itu. Soalnya warga lain juga banyak yang kehilangan uang. Ya gitu sama, kalau nyimpan uang Rp 1 juta itu paling yang hilang cuma Rp 300 ribu gitu," sambungnya.




(abq/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads