Fun run kini menjadi olahraga populer di Indonesia. Namun tak hanya berlari di jalan raya atau perkotaan saja, tetapi bisa di gunung atau trail run.
Salah satu race atau gelaran ultra-trail run terjauh dan tertua di Indonesia BTS100 Ultra di bawah naungan Fonesport kembali digelar pada 2-3 November 2024 di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur. Ajang ini akan diikuti ratusan peserta, bahkan 26 negara juga turut berpartisipasi.
Race Coordinator BTS100 Ultra Hendricus Mutter mengatakan event ini akan diikuti ratusan peserta dari puluhan negara. Artinya tak hanya diikuti peserta dari dalam negeri saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Peserta sudah sekitar 700-an, yang daftar 1.200-an orang, yang hadir insyaallah 700. Ada 32 negara daftar, yang hadir 26 negara," kata Hendricus saat ditemui detikJatim di EIGER MERR, Surabaya sebagai sponsor acara, Rabu (30/10/2024).
Pada kegiatan trail run nanti terdapat beberapa kategori lari. Yakni kategori 30 km, 70 km, 102 km, dan 170 km.
Hendricus menjelaskan race akan dimulai pada Sabtu (2/10/2024), pukul 00.01 WIB untuk ketagori terjauh 170 km dan 102 km. Kemudian dilanjutkan pada pukul 01.00 WIB untuk kategori 70 km. Lanjut keesokan harinya Minggu (3/10/2024) akan dimulai balapan untuk kategori 30 km pukul 06.00 WIB.
"BTS100 Ultra sebagai salah satu balapan trail run terjauh dan tertua di Indonesia telah terdaftar sebagai salah satu qualifying race untuk perlombaan trail run paling bergengsi di dunia yakni Ultra-Trail du Mont Blanc (UTMB). Siapapun peserta yang berhasil finish di kategori tertentu, akan mendapatkan point UTMB," jelasnya.
Ada pun tantangan dari trail run, seperti jalur menanjak dan menurun ekstrem di tengah suhu yang menantang dan kondisi gurun pasir vulkanis Bromo. Pihaknya pun membutuhkan kemampuan dan daya tahan terbaik setiap peserta, khususnya untuk kategori terjauh 170 km memiliki total elevasi 8.021 meter, cut off time selama 42 jam.
"Seminggu sebelum acara tim teknis sudah di lapangan, bersihkan jalur, kemarin ada perubahan jalur untuk cari jalur aman dan pemandangan sejak 4 hari lalu. Saat lomba nanti akan stand by PMI, dinkes setempat, RS untuk rujukan," ujarnya.
Sementara Founder F-One Sport sekaligus BTS100 Ultra Hendra Wijaya mengatakan trail run ini memberikan pengalaman dan pemandangan yang indah.
"Saya melihat BTS ini bagus, ada lari di pasir, kemudian ke kali mati, pemandangannya luar biasa. Sensasinya. Awalnya membuat rute di atas sepertj puncak Bromo dulu susah dan tabu untuk lari. Lari bukan petantang petenteng, saya lihat lomba (trail run) di luar (negeri) seperti itu, banyak technical, tantangan," jelasnya.
Diketahui, tahun ini, EIGER menyiapkan booth eksklusif di titik awal perlombaan atau race central BTS100 Ultra, di Artotel Cabin Bromo, Ngadisari, Sukapura, Kabupaten Probolinggo.
Public Relations EIGER Shulhan Syamsur Rijal mengatakan, booth EIGER mendukung trail run yang mengikuti balapan lari BTS100 Ultra. Berbagai kebutuhan perlengkapan trail run disiapkan untuk melengkapi pengalaman menuntaskan lari di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru
"EIGER memiliki brand promise untuk memberikan pengalaman terbaik dalam petualangan tropis. Salah satu cara menikmati petualangan ini adalah dengan berlari di gunung-gemunung, hutan, sabana, stepa, bahkan padang pasir vulkanis yang menjadi ciri khas dari Bromo Tengger Semeru. Dukungan EIGER di BTS100 Ultra adalah langkah lanjutan setelah EIGER juga hadir dalam agenda Rinjani100 Ultra di Sembalun, Lombok pada tengah tahun 2024 kemarin," pungkas Rijal.
(esw/iwd)