Ini Pemicu Cuaca Panas Terik yang Kembali Landa Jatim

Ini Pemicu Cuaca Panas Terik yang Kembali Landa Jatim

Aprilia Devi - detikJatim
Selasa, 29 Okt 2024 10:45 WIB
panas di Kota surabaya
Ilustrasi cuaca di Surabaya (Foto: Aprilia Devi/detikJatim)
Surabaya -

Cuaca panas terik kembali dirasakan warga Jawa Timur, termasuk Surabaya. Saat siang hari, suhu udara di Surabaya bisa mencapai 37 derajat celcius. Apa pemicunya?

BMKG menjelaskan, salah satu pemicunya karena saat ini sebagian besar wilayah Jatim sedang berada di masa pancaroba atau peralihan menuju musim hujan.

"Karena saat ini kita masih dalam masa peralihan atau pancaroba, sehingga masih adanya dominasi cuaca terik. Diperkirakan cuaca panas ini masih akan cukup intens hingga November 2024," ujar Prakirawan BMKG Juanda, Thariq Haruan saat dikonfirmasi detikJatim, Selasa (29/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun suhu maksimum diperkirakan terjadi di beberapa wilayah seperti Mojokerto dan Jombang yang suhunya bisa mencapai 38 derajat celcius. Serta, kawasan Surabaya raya, termasuk Sidoarjo dan Gresik yang suhunya bisa mencapai 37 derajat celcius.

Untuk itu, BMKG mengimbau masyarakat memperhatikan beberapa hal di tengah fenomena cuaca terik ini. Seperti membatasi aktivitas di luar ruangan dan menggunakan tabir surya.

ADVERTISEMENT

"Masyarakat juga diimbau untuk selalu menjaga asupan air mineral dengan cukup agar terhindar dari dehidrasi," imbau Thariq.

Kemudian, untuk menyambut datangnya musim hujan di wilayah Jatim yang diperkirakan terjadi pada November 2024, BMKG juga mengingatkan agar masyarakat waspada.

Masyarakat dapat melakukan beberapa langkah mitigasi. Tujuannya untuk mencegah terjadinya bencana hidrometeorologi selama musim hujan.

"Masyarakat juga bisa mempersiapkan lingkungan sekitar, baik memangkas pohon yang sudah rimbun dan membersihkan selokan atau drainase guna mengantisipasi akan datangnya musim penghujan nanti," tutur Thariq.

Sebagai informasi, awal musim hujan di wilayah Jawa Timur dimulai pada dasarian III September hingga dasarian I Desember 2024. Namun sebagian besar wilayah Jawa Timur diprakirakan memasuki awal musim hujan pada dasarian II November 2024.

Sementara itu, puncak musim hujan dominan diprakirakan akan terjadi pada bulan Februari 2025.




(hil/irb)


Hide Ads