Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin mengapresiasi pelaksanaan Internasional Triathlon Open Tournament. Acara digelar di Surabaya puncak peringatan HUT ke-79 TNI.
Rudy mengatakan, selain memperingati HUT TNI, Triathlon Open Tournament juga wadah penting untuk mempererat silaturahmi antara TNI, masyarakat, serta pemerintah daerah.
"Ajang ini menjadi sarana silaturahmi sekaligus mengokohkan sinergi antara TNI dengan masyarakat dan instansi terkait," jelas Rudy, Minggu (27/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ajang Triathlon juga menjadi upaya memperkenalkan olahraga triathlon kepada masyarakat. Meski Triathlon salah satu cabang yang dipertandingkan di Olimpiade, kata Rudy, banyak masyarakat yang belum familiar dengan olahraga tersebut.
"Kami berharap masyarakat bisa semakin mengenal olahraga triathlon, yang juga memiliki tantangan fisik yang menarik dan membutuhkan keterampilan," tambahnya.
Rudy mengapresiasi seluruh pihak yang mendukung terselenggaranya acara itu. Mulai masyarakat, Pemda, hingga berbagai organisasi yang ikut serta.
Ia berharap acara ini dapat menjadi agenda rutin tahunan dalam rangkaian perayaan HUT TNI. Sehingga, setiap tahun olahraga Triathlon ini semakin dikenal dan diminati masyarakat luas.
Menurutnya, ajang tersebut juga mengundang perhatian. Pasalnya, jumlah peserta yang tercatat termasuk salah satu yang terbanyak dibandingkan dengan event Triathlon sebelumnya.
Dengan partisipasi internasional yang cukup tinggi, Rudy optimis ajang itu bisa mengangkat citra positif Indonesia di mata dunia.
"Ini adalah pertama kalinya kami menyelenggarakan Triathlon Internasional dengan skala besar di Indonesia. Semoga ke depannya kegiatan ini dapat terus dilaksanakan dan menjadi agenda rutin," tutur Rudy.
Sebelumnya, Triathlon kali ini menghadirkan peserta internasional dari berbagai negara, termasuk 11 atlet dari Rusia yang ikut serta.
Tercatat sekitar 1.090 peserta yang bertanding, menjadikan ajang ini sebagai salah satu turnamen Triathlon terbesar yang pernah diadakan di Indonesia.
Selain sebagai ajang olahraga, turnamen itu juga menjadi momentum bagi Federasi Triathlon Indonesia (FTI) dan Pemerintah Provinsi untuk menjaring atlet-atlet potensial yang dapat menjadi kader olahraga Triathlon di masa mendatang.
Selain itu sebagai upaya untuk meningkatkan Sport Tourism di Jawa Timur khususnya Kota Surabaya.
(dpe/fat)