Dua Kelompok Pesilat yang Bentrok di Probolinggo Sepakat Berdamai

Dua Kelompok Pesilat yang Bentrok di Probolinggo Sepakat Berdamai

M Ropiq - detikJatim
Senin, 28 Okt 2024 07:00 WIB
dua kelompok pesilat di Probolinggo sepakat berdamai
Dua tokoh kelompok pesilat di Probolinggo sepakat berdamai (Foto: Istimewa)
Probolinggo -

Puluhan orang dari dua kelompok pesilat terlibat bentrok di Jalan Deadles, Dusun Tambak Pesisir, Desa Pabean, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo. Akibat bentrokan pada hari Minggu (27/10/2024) itu, dua orang mengalami luka di bagian kepala dan tangannya tergores.

Usai kejadian, sejumlah pemuda diamankan ke Mako Polres Probolinggo untuk dimintai keterangan. Sementara korban luka dirawat di klinik kesehatan.

Polres Probolinggo memanggil tokoh dari kedua kelompok yang berkonflik untuk dimintai keterangan dan melakukan perjanjian perdamaian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pasca kejadian kami langsung memanggil kedua tokoh untuk datang ke Polsek Dringu agar permasalahan yang terjadi di media sosial dapat terselesaikan dan terjadi kesepakatan damai," kata Kasi Humas Polres Probolinggo Iptu Merdhania Pravita Shanty saat dikonfirmasi, Minggu (27/10/2024).

Kejadian bermula saat kedua kelompok terlibat saling ejek di media sosial TikTok. Salah satu kelompok kemudian membawa senjata tajam (sajam) dan menyerang markas kelompok lain yang terlibat saling ejek.

ADVERTISEMENT

Anggota kelompok yang diserang itu pun berdatangan ke lokasi, hingga terjadilah bentrok antar kedua kelompok tersebut di Desa Pabean. Dua orang menjadi korban luka dalam insiden bentrok tersebut.

Polsek Dringu yang mendatangi lokasi mengamankan empat sepeda motor diduga milk pelaku penyerangan, motor Honda BeAt nomor polisi N 3891 QE, dan motor Honda Vario Nopol N 3679 QX. Polisi juga mengamankan pelaku penyerangan lainnya yang sempat berhasil kabur.

Meski korban tidak melaporkan kasus penyerangan dan penganiayaan ini, anggota Satreskrim dan Sat Intelkam Polres Probolinggo, serta Polsek Dringu, berkoordinasi untuk proses hukum lanjutan. Polres Probolinggo juga akan melakukan pembinaan dan pemanggilan tokoh dari kedua kelompok yang berkonflik untuk melakukan perjanjian perdamaian.

"Kami pastikan situasi di lokasi bentrokan telah kondusif. Dan besar harapan kami kejadian seperti ini tidak terulang kembali. Karena persatuan itu lebih utama untuk mewujudkan generasi Indonesia Emas," pungkasnya.




(dpe/fat)


Hide Ads