Satlantas Polres Batu menggencarkan dan mensosialisasikan tertib berlalu lintas untuk mengurangi angka kecelakaan. Salah satu sasaran dalam sosialisasi ini adalah para pelajar.
Secara bertahap Satlantas Polres Batu mendatangi sekolah-sekolah tingkatan TK, SD, SMP hingga SMA. Tujuannya untuk menumbuhkan kesadaran tertib berlalu lintas.
Seperti yang dilakukan jajaran Satlantas Polres Batu di SDK Sang Timur, Jalan Panglima Sudirman, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jumat (25/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Puluhan pelajar menggenakan berbagai macam pakaian profesi sesuai dengan cita-cita masing-masing. Baik dokter, suster, TNI-Polri, pengusaha dan masih banyak lagi.
Kasatlantas Polres Batu AKP Diamond Bangun mengatakan, sosialisasi berlalu lintas ini dikolaborasikan dengan kegiatan tahunan SDK Sang Timur bertajuk 'I Want To Be'.
Program I Want To Be ini adalah kegiatan sekolah untuk memperkenalkan beragam profesi kepada pelajar.
"Kita melakukan sosialisasi berlalu lintas. Di mana saat ini juga dilaksanakan operasi zebra, kita mengedepankan juga tindakan-tindakan preemtif maupun preventif dan sosialisasi ini adalah salah satunya," ujarnya, Jumat (25/10).
"Kita juga mengedepankan edukasi berlalu lintas melalui pendidikan usia dini. Artinya lebih efektif bila pendidikan lalu lintas ini diintegrasikan dalam kurikulum pembelajaran," imbuhnya.
Diamond mengaku dalam sosialisasi ini pihaknya memberikan penjelasan ke siswa-siswi tentang aturan-aturan dasar lalu lintas hingga pengenalan rambu dan marka jalan.
Bahkan untuk menarik minat pelajar, dibuat juga simulasi berlalu lintas yang bisa dicoba langsung oleh anak-anak. Harapannya, melalui simulasi tersebut, pelajar bisa lebih mudah memahami tata tertib berlalu lintas yang baik dan benar.
"Sehingga harapannya ketika mereka diantar ke sekolah oleh orang tua atau siapapun, ketika menghadapi situasi tidak tertib berlalu lintas, mereka bisa saling mengingatkan. Orang tua pasti sungkan ketika ditegur anaknya jika tidak tertib berlalu lintas," terang Diamond.
Selain melakukan sosialisasi, Satlansat Polres Batu juga memberikan buku panduan pembelajaran tertib berlalu lintas kepada SDK Sang Timur.
"Korlantas sudah membuat MoU dengan kementerian pendidikan, dimana menjadi salah satu acuan pembelajaran pendidikan lalu lintas ini harus diintegrasikan dalam kurikulum pendidikan dari mulai usia dini, SD, SMP hingga SMA," ungkap Diamond.
"Jadi masing-masing tingkatan tersebut disesuaikan berdasarkan kurikulum atau bahan yang sudah disusun oleh Korlantas," sambungnya.
"Harapannya ketika anak-anak ini sudah beranjak dewasa dan sudah cukup umur, dia bisa beretika dan menerapkan peraturan lalu lintas dengan baik dan benar. Sehingga tidak banyak lagi kecelakaan lalu lintas begitu juga dapat mengurangi fatalitas," tandasnya.
(dpe/fat)