.webp)
Jutaan liter air bersih didistribusikan bagi warga Kabupaten Malang yang terdampak kekeringan. Distribusi air bersih menyasar hampir tujuh kecamatan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan mengatakan, dalam periode 4 September 2024 sampai dengan 21 Oktober 2024 sudah 2,148,150 juta liter air bersih diberikan kepada warga terdampak kekeringan di wilayah Malang selatan.
"Total pencapaian droping air bersih sebanyak 2.148.150 juta selama periode 4 September sampai dengan 21 Oktober kemarin," ujar Sadono kepada wartawan, Selasa (22/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sadono menjelaskan, distribusi air bersih dilakukan ke sejumlah wilayah yang terdampak kekeringan. Yaitu Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Bantur, Gondanglegi, Donomulyo, Kalipare, Gedangan, serta Pagak.
"Dalam satu kali pengiriman total sebanyak 5 ribu sampai 20 ribu liter air," jelasnya.
Sadono merinci droping air bersih di wilayah Kecamatan Sumbermanjing Wetan menyasar Desa Sumberagung dengan total pengiriman sebanyak 518.150 liter air untuk 142 Kepala Keluarga atau 428 jiwa.
Titik berikutnya adalah Puskesmas Sitiarjo total sebanyak 95 ribu liter, berikutnya Desa Sitiarjo sebanyak 215 ribu liter untuk 130 KK atau 679 jiwa.
Selain itu, droping juga dilakukan ke Desa Ringinsari sebanyak 20 ribu liter untuk 472 KK atau 1061 jiwa. Kemudian juga di MTS Negeri 4 Harjokuncaran sebanyak 39 ribu liter.
"Dan Desa Kedungbanteng dengan pencapaiam 115 ribu liter untuk 498 KK atau 1330 jiwa," beber Sadono.
Sementara droping air bersih juga dilakukan di Ponpes Raudlatul Muttaqin dengan pencapaian sebanyak 5 ribu liter air.
Kecamatan berikutnya adalah Donomulyo meliputi Desa Sumberoto sebanyak 330 ribu liter untuk 177 KK 557 jiwa, Desa Mentaraman sebanyak 105 ribu liter untuk 317 jiwa, Desa Tulungrejo sebanyak 240 ribu liter dan Puskesmas Donomulyo sebanyak 10 ribu liter air.
Untuk di Kecamatan Gondanglegi distribusi air bersih dilakukan ke Ponpes Asy-Syadzili yang berada di Desa Putukrejo sebanyak 20 ribu liter.
"Kecamatan Bantur distribusi ke Desa Bandungrejo sebanyak 105 ribu liter untuk mencukupi kebutuhan air 2025 jiwa," terangnya.
Sadono menambahkan, tiga kecamatan lain yang menjadi prioritas distribusi air bersih adalah Kecamatan Kalipare yakni untuk Desa Putukrejo sebanyak 75 ribu liter guna mencukupi kebutuhan 1276 jiwa.
Berikutnya ke Desa Arjosari sebanyak 15 ribu liter, Desa Kalipare sebanyak15 ribu liter untuk 1140 jiwa.
"Dua kecamatan lain adalah Gedangan sebanyak 25 ribu liter dan di Kecamatan Pagak sebanyak 15 ribu liter," pungkas Sadono.
(abq/iwd)
