Mobil travel Elf menabrak truk lalu menabrak pembatas jalan di Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) menyebabkan 5 orang tewas dan 7 luka. Dari peristiwa itu, seorang bayi berusia 1,5 tahun bernama Nadia yang duduk di depan selamat dalam kecelakaan maut ini.
Padahal orang tuanya meninggal di lokasi kejadian. Orangtuanya yakni sopir Elf, M Adi Ifannor (23) alias Ifan Orlando, warga Tambaksari, Rubaru, Sumenep dan istrinya Eliana, yang duduk di kursi depan samping sopir.
"Nadia (1,5) yang selamat dan hanya menderita luka ringan," kata Dirlantas Polda Jatim Kombes Komarudin, di Polres Pasuruan Kota, Senin (21/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban tewas lainnya adalah Muslih (60), warga Sanggrahan, Ngadirojo Kidul, Ngadirojo, Wonogiri dan Hanija (56) - sebelumnya disebut Sutrih. Mereka duduk di kursi nomor 2 atau di belakang sopir.
"Satu lagi korban meninggal dunia, Darwiyono (26), warga Kampung Telaga Sari, Curah Tatal, Arjasa, Situbondo, yang duduk di kursi nomor 4 sebelah kanan," tambahnya.
Kecelakaan maut ini diduga karena sopir mengantuk. Mobil travel bernopol M 7419 UA yang dikemudikan Ifan Orlando (23) ini awalnya berjalan dari Situbondo dengan tujuan Madura di lajur 1.
Tiba di KM 814 B, mobil membawa 11 penumpang itu menabrak bagian belakang truk di depannya. Setelah menabrak truk, mobil menabrak lagi pembatas jalan tol.
"Sopir diduga kehilangan konsentrasi atau mengantuk," kata Kasat PJR Polda Jatim AKBP Imet Chaerudin Tamsil, kepada detikJatim.
Akibat kejadian ini, mobil mengalami kerusakan berat. Bagian depan Elf ringsek. "Kerugian material ditaksir Rp 15 juta," imbuh Imet.
Saat ini, Sat Lantas Polres Pasuruan Kota menyelidiki kecelakaan maut ini. Truk yang ditabrak mobil belum diketahui identitasnya karena kabur.
Sementara korban luka Aril Arifin (18), warga Desa Koolan, Blegah, Bangkalan dan Makruf, yang duduk di kursi nomor 3. Satrami (64), warga Kampung Pecinan Selatan, Desa Tanjung Pecinanan, Mangaran, Situbondo, yang duduk di kursi nomor 4.
Kemudian Ahmad Ubaidillah (17), warga Kampung Sekolahan, Widoropayung, Besuki dan Samsul Arifin (23), warga Desa Basoka, Rubaru, Sumenep, yang duduk di kursi nomor 5. Lalu seorang anak bernama Riska yang duduk di kursi nomor 2.
"Seluruh korban meninggal dunia sudah diambil pihak keluarga. Dan yang luka-luka masih dirawat," terang Komarudin.
(abq/fat)