.webp)
Viral video seorang siswa SMP membantah gurunya saat ditanya soal PR. Dalam video klarifikasi yang beredar, peristiwa itu disebut terjadi setahun lalu.
Berdasarkan penelusuran detikJatim, video itu direkam di salah satu SMPN di Grati, Pasuruan. Siswa dalam video itu berinisial MR, warga Kecamatan Grati.
Beredar video klarifikasi siswa SMP itu didampingi ayahnya juga pihak kepolisian setempat. Dalam video itu MR mengakui pelajar yang viral itu dirinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya murid SMPN 1 Grati Kabupaten Pasuruan. Saya memang benar ada di video saat ini yang sedang viral," kata MR dilihat detikJatim, Sabtu (19/10/2024).
MR mengklarifikasi bahwa kejadian di video itu sudah setahun yang lalu.
"Bahwasanya kejadian di video itu sudah setahun yang lalu," ungkapnya.
Plt Kasi Humas Polres Pasuruan Kota Aipda M Junaidi saat dikonfirmasi membenarkan tentang video klarifikasi tersebut.
Dia juga membenarkan bahwa peristiwa dalam video itu terjadi setahun lalu dan mengatakan bahwa MR saat ini masih sekolah di SMPN, duduk di kelas 9.
"Saat ini yang bersangkutan sudah kelas 9," kata Junaidi.
Sebelumnya, diketahui ada 2 video yang merupakan rangkaian satu peristiwa. Dalam salah satu video itu MR tampak tidak senang saat ditanya PR karena dia tidak mengerjakannya.
Mimiknya penuh kejengkelan dan nada suara yang sengak. Remaja laki-laki itu bahkan sempat membanting buku miliknya di depan gurunya.
"Dadi lek bunda ngajar sampeyan nggak ngrungokno ta (Jadi kalau ibu mengajar kamu tidak mendengarkan)?" Tanya guru tersebut kepada siswa itu.
"Ndak ngrungokno (Tidak mendengarkan)!" Jawab siswa itu ketus.
"Nggak tau ngrungokno (Tidak pernah mendengarkan)?" Guru itu menegaskan.
"Iyo (Iya)!" Sahut siswa itu.
"Terus, sampeyan gunane opo sekolah (Terus kamu apa gunanya sekolah)?" Tanya guru.
"Turu (tidur)," jawab siswa itu.
"Turu ndek endi (tidur di mana)?" Tanya sang guru.
"Ndek pendeman, kuburan (di pemakaman)," jawab siswa.
Pembicaraan terus berlanjut dengan nada semakin tinggi. Siswa itu bicara dengan menunjukkan sikap tidak hormat kepada gurunya.
(dpe/iwd)
