Cerita Satpam Detik-detik Pabrik Styrofoam di Menganti Gresik Terbakar

Cerita Satpam Detik-detik Pabrik Styrofoam di Menganti Gresik Terbakar

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Kamis, 17 Okt 2024 01:45 WIB
pabrik styrofoam terbakar
Pabrik styrofoam terbakar (Foto: Jemmi Purwodianto)
Gresik -

Kebakaran hebat terjadi di pabrik styrofoam dan spon busa PT Sentral Harapan Jaya di Jalan Kepatihan, Menganti Gresik. Belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut.

Pantauan detikJatim di lokasi, petugas PMK dengan 4 unit mobil pemadam kebakaran berusaha memadamkan api. Tampak beberapa truk tangki air mondar mandir untuk memasok air ke mobil damkar.

Beberapa warga dan pegawai pabrik spon juga sibuk memindahkan beberapa benda berharga. Puluhan polisi juga tampak berjaga di sepanjang jalan Kepatihan untuk menertibkan kendaraan yang melintas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iwan, salah satu security PT Sentral Sejahtera Jaya menceritakan bahwa saat kebakaran terjadi, ia sedang berjaga di pos depan. Dari layar pemantau CCTV, ia melihat cahaya dari dalam gudang pemotongan spon.

"Kejadiannya sekitar pukul 10 kurang. Saya lihat di layar CCTV itu ada cahaya, terus saya lihat dari kantor, ternyata kebakaran," kata Iwan kepada detikJatim di lokasi kejadian, Kamis (17/10/2024).

ADVERTISEMENT

Mengetahui ada kebakaran, Iwan pun berusaha menghubungi karyawan yang memegang kunci gudang. Ia juga menghubungi Damkar Kabupaten Gresik.

"Saya keluar berteriak meminta tolong kepada warga. Tadi beberapa warga juga membantu mengamankan barang-barang," tambah Iwan.

Iwan menjelaskan saat kebakaran terjadi, pabrik dalam kondisi sepi karena karyawan pabrik hanya maksimal bekerja hingga pukul 19.00 WIB. Begitu kebakaran terjadi, ia lansgung menghubungi pegawai yang membawa kunci gudang untuk membuka gudang dan memberitahu karyawan lainnya untuk datang membantu.

"Setelah itu, kita amankan beberapa barang yang bisa diselamatkan. Karena di gudang itu berisi 10 truk. 8 kita selamatkan, satu rusak, satu lagi terbakar," pungkas Iwan.

Hingga saat ini, petugas masih berusaha memadamkan api. Bahan yang mudah terbakar, membuat si jago merah sulit dijinakkan.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads