Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Pengguna jalan hingga warga di Jalan Kayoon, Surabaya digegerkan dengan aksi bunuh diri seorang pria. Pria tersebut nekat melompat dari lantai 21 Hotel Morazen yang terletak di Jalan Kayoon, Surabaya.
Pria tersebut adalah H, warga Mangga Besar, Jakarta Barat. Aksi nekat pria berusia 55 tahun itu terjadi pada Minggu (13/9/20246) sekitar pukul 17.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu pengemudi ojol bernama Dedik mengatakan, peristiwa itu sempat menghebohkan pengguna jalan di sekitar lokasi.
"Tadi ramai-ramai langsung ke sini, ya sekitar jam 17.00 WIB, tadi ada yang bilang ke saya lompatnya dari lantai 21," kata warga Dupak Surabaya itu kepada detikJatim, Minggu (13/10/2024).
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Genteng, Iptu Vian Wijaya membeberkan identitas korban.
"Benar, korban berinisial H, usia 55 tahun asal Jakarta Barat," katanya saat dikonfirmasi, Senin (14/10/2024).
Sebelumnya, korban melompat dari lantai 21 Hotel Morazen Surabaya. Namun, korban tidak langsung menyentuh tanah, melainkan tersangkut di kanopi hotel.
Kepala BPBD Surabaya Agus Hebi Djuniantoro mengatakan, pihaknya sempat kesulitan saat mengevakuasi korban. Evakuasi membutuhkan waktu berjam-jam. Sebab, tubuh pria tersebut jatuh di kanopi hotel.
Pada kejadian pukul 17.00 WIB, BPBD Surabaya dan beberapa petugas belum melakukan evakuasi. Sebab, BPBD menunggu tim Inafis tiba terlebih dahulu.
"Setelah Inafis datang, evakuasi ada effort lumayan. Agak lama evakuasi, sekitar 1-2 jam. Dibantu damkar," kata Hebi kepada detikJatim.
Sementara itu, pihak hotel angkat bicara terkait dugaan pria bunuh diri di Hotel Morazen. Humas Hotel Morazen Surabaya, Litinia mengaku akan kooperatif dengan kepolisian.
"Kami sudah berkonsultasi juga dapat dari tim hotel dari pihak berwenang, jadi kami update terus. Kami kooperatif dari tim penyelidikan pihak berwajib," kata Litinia, Minggu (13/10/2024).
Litania menyatakan, pihaknya bakal menyerahkan seluruh proses pemeriksaan ke polisi. Serta akan kooperatif bilamana diperlukan
"Kami menyerahkan (pemeriksaan penyebab bunuh diri) ke pihak berwajib," tuturnya.
(irb/hil)