.webp)
Seorang penderita gangguan jiwa atau ODGJ di Bondowoso tetiba mengamuk. Dia berteriak-teriak sembari melempar benda apapun yang ada di sekitarnya.
Peristiwa yang terjadi di Desa Blimbing, Klabang, tersebut tak ayal membuat warga desa resah dan ketakutan. Warga mencari perlindungan untuk menghindari amuk penderita ODGJ itu.
Beruntung, polisi segera mendatangi lokasi setelah mendapat laporan tentang peristiwa mengamuknya ODGJ yang menyebabkan ketakutan warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak mudah memang untuk menaklukkan amukan orang yang sebelumnya tak diketahui asal muasalnya.
Polisi yang menangani amukan ODGJ, Aipda Tito Sukma mengatakan, diperlukan pendekatan khusus dan cara tertentu untuk dapat menjinakkan amukan orang yang menderita gangguan jiwa tersebut.
"Lengan saya sampai bengkak terkena pukulan menggunakan kayu," kata Aipda Tito Sukama, kepada detikJatim, Minggu (13/10/2024).
Diceritakannya, ODGJ tersebut selalu mengamuk ketika didekati orang lain. Namun dengan pendekatan tertentu, orang itu melandai dan diam.
"Saya langsung pegang tangannya perlahan, dan dengan melakukan pendekatan khusus. Begitu lengah, dibantu warga lainnya OGDJ itu dapat diringkus," pungkas Tito.
Orang dengan gangguan jiwa itu lantas dinaikkan ke mobil patroli didampingi sejumlah polisi. ODGJ tersebut lalu dibawa pulang ke rumah keluarganya di Desa Cangkring, Prajekan.
(abq/hil)
