Fenomena hari tanpa bayangan atau fenomena kulminasi akan terjadi di Kota Surabaya, besok (11/10/2024). Tepatnya pukul 11.15 WIB.
Berkaitan dengan fenomena kulminasi ini, BMKG mengimbau masyarakat perlu berhati-hati. Sebab, saat fenomena ini terjadi, cuaca akan terik dan suhu terasa lebih panas.
"Hal yang perlu diperhatikan dari fenomena ini adalah suhu akan terasa lebih panas daripada biasanya jika kondisi langit jarang terdapat awan," ujar Prakirawan BMKG Juanda Oky Sukma Hakim saat dikonfirmasi detikJatim, Kamis (10/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BMKG menyampaikan sejumlah imbauan untuk masyarakat.
"Saat hari tanpa bayangan, diimbau masyarakat untuk menghindari paparan sinar matahari pada siang hari secara langsung, dapat menggunakan sunscreen, serta menjaga kebutuhan air tubuh tercukupi," tutur Oky.
Apabila masyarakat ingin menyaksikan fenomena ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Mengingat, intensitas radiasi matahari juga akan semakin tinggi ketika berada pada titik tegak lurus pengamat.
Masyarakat bisa menggunakan pakaian yang dapat melindungi tubuh dari sinar matahari serta menggunakan tabir surya yang bisa memproteksi kulit dari paparan sinar UV saat hari tanpa bayangan ini.
Diketahui, fenomena kulminasi terjadi ketika matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit. Saat deklinasi matahari sama dengan lintang pengamat, fenomenanya disebut sebagai Kulminasi Utama.
Pada saat itu, matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat atau titik zenit. Akibatnya, bayangan benda tegak akan terlihat 'menghilang' sebab bertumpuk dengan benda itu sendiri. Oleh karena itu, hari kulminasi utama juga sebagai hari tanpa bayangan.
Di Jawa Timur, fenomena kulminasi akan terjadi pada 10-14 Oktober 2024 dengan waktu yang berbeda-beda di tiap wilayahnya.
(hil/iwd)