Sedihnya Siswa SMAN 2 Trenggalek Saat Bu Kantin Baik Hati Meninggal Dunia

Sedihnya Siswa SMAN 2 Trenggalek Saat Bu Kantin Baik Hati Meninggal Dunia

Adhar Muttaqin - detikJatim
Kamis, 10 Okt 2024 10:50 WIB
Siswa SMAN 2 Trenggalek kehilangan sosok bu kantin baik hati
Tulisan tangan siswa SMAN 2 Trenggalek kenang bu kantin baik hati/Foto: Istimewa
Trenggalek -

Aksi siswa SMAN 2 Trenggalek viral di media sosial saat mengenang ibu kantin sekolah yang telah meninggal dunia. Ada siswa yang menangis, menempelkan sejumlah ucapan di kantin hingga ziarah ke makam.

Humas SMAN 2 Trenggalek Ardanu Jaya Purnama mengatakan, ibu kantin viral bernama Nurul Maslikah atau Mbak Rul itu meninggal dunia pada Minggu (6/10/2024) karena sakit.

"Anak-anak banyak yang merasa kehilangan, karena orangnya baik dan ramah sama siswa. Mbak Rul juga suka membantu anak-anak," kata Ardanu, Kamis (10/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia pun tak heran, ketika para siswa meluapkan kenangan itu melalui berbagai tulisan yang ditempel di kantin. Bahkan, menurutnya sejumlah siswa juga menyempatkan diri untuk berziarah.

"Meninggalnya kan hari Minggu, kemudian kalau nggak Senin atau Selasa sore itu anak-anak membuat kesepakatan setelah pulang sekolah untuk berziarah ke makam Mbak Nurul," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Saat ini, kantin yang ditinggalkan Nurul masih belum buka kembali, karena keluarga masih berkabung. "Masih tutup," imbuhnya.

Ardanu mengaku, keluarga besar SMAN 2 Trenggalek juga merasa kehilangan atas meninggalnya Nurul Maslikah. Ibu kantin tersebut telah menjadi bagian dari warga sekolah dan memberikan pelayanan konsumsi untuk para siswa.

Siswa SMAN 2 Trenggalek kehilangan sosok bu kantin baik hatiSiswa SMAN 2 Trenggalek kehilangan sosok bu kantin baik hati Foto: Istimewa

"Mbak Nurul itu rumahnya dekat sini di utara sekolah, yang bersangkutan merupakan anak dari penjaga sekolah tertua. Selamat jalan Mbak Nurul semoga diterima di sisi Allah SWT," pungkasnya.

Sebelumnya, dalam video dan foto yang beredar di media sosial, tampak beberapa ucapan yang ditempel di kantin sekolah. Tulisan tersebut berisi ucapan terima kasih hingga kenangan tentang sosok baik hati ibu kantin bernama Nurul Maslikah atau yang kerap disapa Mbak Rul.

"Terima kasih mbak rull, wong apik panggone apik (Terima kasih Mbak Rull, orang baik tempatnya baik)"

"Mbak rull sotomu panggah enak...!!!! (Mbak rull sotomu tetap enak)"

"Terima kasih Mbak Rull suargi langgeng damel njenengan (terima kasih Mbak Rull surga untukmu)"

"Terima kasih sudah berjasa Mbak Rull suargo panggone panjenengan (Terima kasih sudah berjasa Mbak Rull surga tempatmu)"

"Matur suwun Mbak Rull, jenenge sampean tetep enek Ning smada Mbak Rull (Terima kasih Mbak Rull, namamu tetap ada di Smada Mbak Rull)".

Ucapan serupa juga disampaikan siswa melalui salah satu kolom komentar di medis sosial "Sotonya enak banget," ujar Gelbi.

Salah seorang alumni SMAN 2 Trenggalek Sofyan mengatakan, sosok Nurul Maslikah atau yang lebih dikenal Mbak Rul merupakan ibu kantin legendaris di SMA 2 Trenggalek. Mbak Rul telah bertahun-tahun berjualan dengan menyajikan aneka makanan dan minuman.

"Dulu waktu sekolah di situ masih terpencar kantinnya, kemudian dijadikan satu dan posisi kantin Mbak Rul ini paling dekat dengan kelas," kata Sofyan, Kamis (10/10/2024).

Menurutnya, ibu kantin tersebut dikenal ramah dan cukup akrab dengan para siswa, sehingga tak heran jika banyak kenangan yang dirasakan saat yang bersangkutan tiada.

"Anak-anak dulu saat guru belum datang sering nongkrong di situ. Mbak Rul kalau gurunya datang kabari ya," kenangnya.

Siswa SMAN 2 Trenggalek kehilangan sosok bu kantin baik hatiSiswa SMAN 2 Trenggalek kehilangan sosok bu kantin baik hati Foto: Istimewa

Hal senada disampaikan Whendy Gigih, alumni SMAN 2 Trenggalek ini mengaku setiap siswa pasti punya kenangan dengan kantin Nurul.

"Bahkan baik buruknya anak-anak sekolah itu Mbak Rul tahu. Ya tahu sendirilah namanya anak-anak sekolah itu bagaimana, ada yang bolos dan sebagainya," kaya Whendy.

Salah satu menu sederhana yang menjadi kenangan para siswa adalah nasi campur, meskipun hanya nasi yang dilengkapi dengan sayur, mi dan lauk telur, namun rasanya cukup nikmat di lidah siswa.

"Ya menu sederhana tapi enak. Kemudian dulu itu ada minuman sederhana namanya es putihan, isinya es santan dan gula, saat itu ya enak-enak saja," kenangnya.




(irb/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads