Masuk 500 Muslim Berpengaruh di Dunia, Ini Tanggapan Khofifah

Masuk 500 Muslim Berpengaruh di Dunia, Ini Tanggapan Khofifah

Faiq Azmi - detikJatim
Kamis, 10 Okt 2024 04:30 WIB
Khofifah
Khofifah Indar Parawansa (Foto: Istimewa)
Surabaya -

Khofifah Indar Parawansa kembali menorehkan catatan positif di dunia internasional. Khofifah kembali masuk 500 muslim berpengaruh di dunia versi The Muslim 500 2024 by The Royal Islamic Strategic Studies Centre.

Khofifah buka suara. Khofifah menyampaikan terima kasihnya pada The Muslim 500 yang konsisten memberikan apresiasi pada jejak kiprah para tokoh Islam di seluruh dunia atas perannya dalam membangun peradaban.

"Bahwa The Muslim konsisten dalam memotret kerja kerja dan kiprah para tokoh muslim di berbagai belahan dunia atas perannya di banyak bidang. Hal ini semakin menunjukkan bahwa peran muslim di dunia sangat besar dalam membangun peradaban," kata Khofifah dalam keterangannya, Rabu (9/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terutama karena The Muslim 500 tidak hanya memotret untuk kategori politisi saja, tapi juga kiprah tokoh muslim di bidang akademik, bisnis, sains dan teknologi, sosial, dan banyak lagi," tambahnya.

Khofifah menegaskan bahwa pengabdian yang dilakukan selama ini tak lain dilakukan untuk mewujudkan dunia yang lebih baik. Di mana Khofifah memberikan upaya maksimal di setiap tempatnya mengabdi.

ADVERTISEMENT

"Saat kami diamanahi sebagai Menteri Sosial, kami menutup sebanyak 68 lokalisasi. Dan itu dilakukan di banyak provinsi. Dengan kami menawarkan alih profesi yang lebih baik bagi mereka yang terdampak," tegas Khofifah.

Pun begitu saat ia menjabat sebagai Gubernur Jatim periode 2019-2024. Khofifah berhasil menurunkan kemiskinan ekstrem secara signifikan. Di mana saat awal menjabat kemiskinan ekstrem di Jatim ada di angka 4,4%. Dan di bawah kepemimpinan Khofifah, kemiskinan ekstrem berhasil diturunkan hingga tersisa 0,66%.

Sedangkan dalam perannya sebagai Ketua Umum PP Muslimat NU, ia aktif dalam menyebarkan syiar Islam Rahmatan Lil Alamin dengan memberikan penguatan lahir dan batin bagi kaum ibu di Indonesia. Kegiatannya pun banyak menyasar penguatan ekonomi, sosial dan spiritual kaum ibu jamaah Muslimat NU.

"Apa yang kami lakukan semoga bisa membawa kemanfaatan bagi umat, masyarakat, nusa bangsa dan juga dunia," kata Khofifah. "Karena kalau kita bicara Muslimat NU, pengurus cabang kita telah tersebar di berbagai negara di dunia," pungkasnya.

Sebagai informasi, The Muslim 500 adalah ajang penghargaan dan nominasi dua tahunan bagi tokoh muslim berpengaruh di seluruh dunia. Ajang ini dimulai pada 2009 oleh The Royal Islamic Strategic Studies Centre (MABDA) yang merupakan lembaga penelitian independen.

Lembaga ini berafiliasi dengan Royal Aal al-Bayt Institute for Islamic Thougt yang berkantor di Amman, Yordania. Setiap nominasi yang masuk, dievaluasi berdasarkan pengaruh yang dimiliki umat Islam tertentu dalam komunitas Muslim dan pengaruh yang mereka berikan untuk menguntungkan komunitas tersebut.

Pemeringkatan secara urut dilakukan di kategori 50 besar, sedangkan 450 nama lainnya tidak diperingkat secara numerik melainkan dikelompokkan berdasar kiprahnya di berbagai bidang.

Diantaranya, Honorable Mentions, Arts & Culture, Administration of Religious Affairs, Political, Preachers & Spiritual Guides, Scholarly, Business, Media, Science & Technology, Philanthropy, serta Charity & Development.

Khofifah masuk 500 muslim berpengaruh di dunia bersama dengan tokoh-tokoh besar internasional di antaranya Presiden Mesir Abdul Fatta as-Sisi hingga pesepakbola Mohammed Salah.

Khofifah dinilai memiliki pengaruh besar di dalam dunia politik versi The Muslim 500. Kehadiran Khofifah di berbagai forum menarik begitu banyak massa dan menjadi contoh kaum hawa di Indonesia.

Khofifah juga menjadi pemimpin di Muslimat NU, di mana jumlah kadernya di seluruh Indonesia ada puluhan juta. Kepemimpinan Khofifah selama menjadi Gubernur Jawa Timur 2024-2029 juga diapresiasi.




(faa/iwd)


Hide Ads