Seorang pria tertabrak KA Dhoho Penataran 342 yang melintas di jalur kereta api Kepanjen-Pakisaji, tepatnya di Desa Jatirejoyoso, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, pagi tadi. Tabrakan itu mengakibatkan korban tewas di lokasi kejadian.
Menurut keterangan yang dihimpun, kecelakaan terjadi pada Rabu (9/10/2024), pukul 05.40 WIB. Korban diketahui bernama Nur Sa'i (64), warga Desa Ngadilangkung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
Kapolsek Kepanjen AKP Moch Lutfi mengatakan, pihaknya menerima laporan adanya kecelakaan melibatkan kereta api di Dusun Tamanayu, Desa Jatirejoyoso Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, sekitar pukul 06.30 WIB pagi tadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, korban berjenis kelamin laki-laki tertabrak KA Dhoho Penataran CC 201 7716 tujuan Blitar-Surabaya yang melaju dari arah selatan (Blitar) ke utara (Malang).
"Pelapor memberitahukan melalui telepon bahwa telah terjadi kecelakaan antara kereta api Dhoho Penataran yang berjalan dari Selatan ke Utara dengan korban pejalan kaki yang saat itu terlihat berjalan di atas rel dari utara ke selatan," ujar Lutfi saat dikonfirmasi, Rabu siang.
Menurut Lutfi, dari keterangan masinis, korban awalnya terlihat berjalan mendekat ke arah kereta api. Waktu itu, masinis sudah membunyikan klakson peringatan, namun korban tetap saja berjalan mendekati KA.
"Sehingga korban tertemper KA. Korban terpental ke sisi barat rel KA dengan posisi kepala menancap di antara besi pembatas di pinggir rel KA dan korban meninggal dunia di TKP," ungkap Lutfi.
Atas kejadian tersebut, korban mengalami luka patah tulang belakang, luka gores pada kedua kaki, dan kepala korban pecah.
(mua/hil)