Kurir Paket COD yang Ditendang Lapor ke Polisi, Tapi Disuruh Damai

Kurir Paket COD yang Ditendang Lapor ke Polisi, Tapi Disuruh Damai

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Jumat, 04 Okt 2024 20:23 WIB
Kurir paket COD di Kota Malang ditendang
Pelaku penendang kurir paket COD di Kota Malang (Foto: Tangkapan layar)
Malang -

Ipan, kurir paket Cash on Delivery (COD) di Lowokwaru, Kota Malang ditendang anak customer. Penyebabnya karena ibu customernya hendak membuka paket.

Padahal dalam aturannya, paket COD tidak boleh dibuka sebelum memberi uang dahulu. Namun rupanya aturan itu tak dipahami ibu penerima paket.

Hingga akhirnya, Ipan dan keluarga ibu penerima paket adu mulut. Puncaknya, anak penerima paket keluar dan menendang Ipan. Beruntung aksi itu segera dilerai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi awalnya saya kirim paket COD. Ketika sampai, berdasarkan aturan kan barangnya tidak boleh dibuka sebelum dibayar. Tapi dari penerima ibu-ibu minta dibuka dulu paketnya," ujar Ipan, Jumat (4/10/2024).

Ipan mengaku tak terima dengan perlakuan yang tak menyenangkan itu. Ia sendiri saat ini mengaku mengambil cuti karena masih trauma.

ADVERTISEMENT

Masih kata Ipan, ia sebenarnya hendak melaporkan kejadian yang dialami ke polisi. Namun polisi malah menyarankan masalah diselesaikan secara damai atau mediasi.

"Saya mau laporan rencananya, tapi kata pihak kepolisian mau dimediasi dulu antara saya dan pihak yang nendang. Cuman kalau saya sih mau lanjut laporan saja, karena saya sampai ditendang gitu," tandasnya.

Sebelumnya, seorang kurir paket Cash on Delivery (COD) di Kota Malang mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari customernya. Beruntung, korban sempat merekam kejadian yang dialaminya.

Korban diketahui bernama Ipan, kurir Ninja Xpres. Ia mengalami kejadian tak menyenangkan itu saat mengirim paket ke wilayah Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang pada Kamis (3/10).

Dalam video yang beredar, tampak ia berbincang dengan seoarng ibu-ibu penerima paket sambil merekam dengan kamera ponselnya. Tak lama muncul pria paruh dan mengeluarkan kata-kata protes karena tak boleh membuka paket COD.

"Wong pesen dicek barange kok gak oleh (Orang pesan dibuka barangnya kok gak boleh," demikian suara pria paruh baya ke korban.

"Mboten saget sebenere (tidak boleh sebenarnya)," ujar Ipan menimpali pria paruh baya.

"Iki lho tak bayar, wis ndang ngaliho. Engko malah dikeroyok wong lho (ini saya bayar, sudah segera pergi malah dikeroyok orang lo,)," demikian suara ibu customer tersebut.

mendengar hal itu, korban pun bertanya-tanya dengan kesalahan apa yang dibuat. Ia juga lantas mendapat ancaman akan dipukul dengan ember dari pria paruh baya.

Tak berselang lama, seorang pria yang diketahui anak dari ibu penerima paket dari dalam rumah dan menendang korban tersebut. Aksi tersebut pun sempat terekam kamera korban.

"Ya itu saya ditendang di bagian perut, untungnya gak sampai jatuh. Cuman masih sakit sampai sekarang," ujar Ipan saat dihubungi Jumat (4/10/2024).




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads