Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Kasus tewasnya mahasiswa berinisial R Petra Christian University (PCU) yang melompat dari gedung kampus diselidiki polisi. Salah satunya pengecekan rekaman kamera CCTV.
Kapolsek Wonocolo, Kompol M Soleh mengatakan saat ini pihaknya belum bisa memastikan apakah korban sengaja melompat bunuh diri atau lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk lantai berapa korban terjatuh, belum pasti. Namun, ada bercak kaki di lantai 12. Korban merupakan mahasiswa teknik mesin semester 3," ujar Soleh.
"Untuk dugaan sementara belum bisa kita simpulkan. Namun kita tetap melakukan upaya penyelidikan sampai kasus ini jelas penyebab kematiannya," imbuhnya.
Soleh menambahkan tidak ada barang pribadi yang tertinggal di lokasi maupun di tubuh korban. Korban sendiri pertama kali ditemukan oleh petugas taman sekitar pukul 10.20 WIB.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk menentukan penyebab kematian. Beberapa saksi telah dimintai keterangan, termasuk petugas taman, keamanan, dan teman-teman korban, dengan total lima orang yang sudah diambil keterangannya.
"Tidak ada wasiat yang ditemukan. Hanya KTP dan dompet saja yang ada di tubuhnya. Ponselnya juga rusak karena pecah terbentur jalan, dan kami akan memeriksa semua CCTV di area ini," imbuhnya.
"Saat ini masih dilakukan teman-teman penyidik untuk menyita atau mengambil gambar dari CCTV tersebut," sambungnya.
(abq/iwd)