Polisi Temukan Luka Ini pada Mahasiswa Petra yang Tewas Diduga Bunuh Diri

Polisi Temukan Luka Ini pada Mahasiswa Petra yang Tewas Diduga Bunuh Diri

Auliyau Rohman - detikJatim
Selasa, 01 Okt 2024 18:55 WIB
TKP mahasiswa Petra tewas diduga bunuh diri
Jasad mahasiswa Petra saat dimasukkan ke ambulans (Foto: Amir Baihaqi/detikJatim)
Surabaya -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Seorang mahasiswa Petra Christian University (PCU) ditemukan tewas diduga bunuh diri. Mahasiswa tersebut mengalami luka di bagian wajah.

Mahasiswa berinisial R itu diduga melompat dari lantai 12 gedung kampus Q yang berada di Siwalankerto, Surabaya. Saat ditemukan, mahasiswa itu diduga jatuh dengan kondisi kepala lebih dahulu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi lukanya ada di wajah saja. Untuk luka-luka yang lain tidak ada. Kemungkinan benturan antara jalan dan badan dia, terutama kepala di bagian wajah," ujar Kapolsek Wonocolo, Kompol M Sholeh, Selasa (1/10/2024).

Polisi masih terus menyelidiki kasus tersebut. Saat disinggung terkait motif atau penyebab dugaan bunuh diri itu, ia mengungkapkan pihaknya masih mendalami hal itu.

ADVERTISEMENT

"Untuk dugaan sementara belum bisa kita simpulkan. Namun kita tetap melakukan upaya penyelidikan sampai kasus ini jelas penyebab kematiannya," sambungnya.

Untuk diketahui, mahasiswa inisial R ini pertama kali ditemukan oleh seorang petugas taman kampus.

"Ini awalnya diketahui oleh petugas taman. Saudara Rahma. Pada saat membersihkan rumput sekitar lokasi ini, dia mengetahui orang yang jatuh atau orang yang tergeletak di jalan area kampus sini," tutur M Sholeh.

Saat ini, kata M Sholeh, pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi untuk dimintai keterangan mengenai tewasnya mahasiswa semester 3 jurusan teknik mesin tersebut.

"Jadi beberapa saksi (dimintai keterangan). Petugas taman tadi melihat dan security. Terus beberapa petugas kampus. Jadi total yang kita mintai keterangan 5 orang," pungkasnya.




(hil/iwd)


Hide Ads