Para orangtua di Surabaya diminta lebih intens mengawasi anak-anaknya. Selain itu mereka diimbau tidak mudah terprovokasi isu hoaks yang menyebar di media sosial.
Kasat Binmas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKP Herry Iswanto mengatakan menjaga kondusivitas di wilayah masing-masing teramat penting. Terutama menjelang Pilkada Jatim 2024.
"Dalam Waktu dekat ini, akan dilaksanakan Pilkada 2024, mari kita bersama-sama menjaga kamtibmas yang aman dan damai adalah tanggung jawab kita bersama. Terutama dalam penggunaan medsos banyaknya berita hoax yang beredar," kata Herry dalam keterangannya saat Jumat Curhat di Kampung Nelayan Sontoh Laut Greges Barat, Tambak Sarioso, Surabaya, Minggu (29/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mari kita sama-sama bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan," imbuhnya.
Herry juga mengajak para orang tua lebih aktif mengawasi anak-anaknya. Menurutnya, orangtua harus mencegah anak-anak sebelum terjerumus lebih dalam ke pergaulan bebas hingga narkoba.
"Pencegahan kenakalan remaja, seperti tawuran dan penyalahgunaan narkoba, harus dimulai dari keluarga," ujarnya.
Hal senada disampaikan Kapolsek Asemrowo Kompol Rahardian Bayu Trisna. Menurutnya, masyarakat bisa menyampaikan permasalahan yang dihadapi ke polisi. Baik terkait keamanan maupun pelayanan publik.
"Ini merupakan bentuk komitmen Polri untuk membangun hubungan yang lebih dekat dengan masyarakat. Kami ingin masyarakat merasa nyaman dan aman, melalui kegiatan ini kami berharap dapat menemukan solusi bersama untuk setiap permasalahan yang ada," tuturnya.
Ia bersyukur Jumat Curhat pekan ini mendapat sambutan positif dari warga. Menurut warga, program tersebut bermanfaat mempererat tali silaturahmi antara polisi dan masyarakat.
Salah satu warga, Yulianto mengaku senang dengan kegiatan tersebut. Sebab, dapat menyampaikan keluhan hingga saran kepada polisi secara langsung.
"Warga secara terbuka menyampaikan berbagai aspirasi, mulai dari isu keamanan lingkungan, persoalan sosial, hingga pelayanan. Kepolisian juga mendengarkan Curhatan warga Kampung Nelayan sini dengan baik," tandasnya.
(pfr/fat)