Viral Buaya Muncul di Sungai Dekat Kampus UINSA Surabaya

Viral Buaya Muncul di Sungai Dekat Kampus UINSA Surabaya

Aprilia Devi - detikJatim
Sabtu, 28 Sep 2024 16:40 WIB
Viral penampakan buaya di kampus dekat UINSA Surabaya
Viral penampakan buaya di kampus dekat UINSA Surabaya/Foto: Tangkapan layar
Surabaya -

Beredar video viral di media sosial yang memperlihatkan seekor buaya muncul di sekitar sungai Gunung Anyar Surabaya. Tepatnya, di samping Kampus 2 Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya.

Video itu diunggah oleh akun @siagakota.surabaya pagi hari ini. Dari informasi yang dihimpun, buaya yang tampak di sekitar sungai itu diduga buaya porosus. Warga sudah melaporkan kemunculan buaya itu sejak beberapa hari lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Halo bolo siaga. Harap berhati hati ketika berada di pinggir sungai yang berdekatan dengan rawa karena di khawatirkan masih terdapat hewan liar yang berada di area tersebut. Apa lagi sebentar lagi memasuki musim penghujan yang dimana debit air tinggi dan menimbulkan hewan hewan liar akan keluar dari habitat / sarang nya," tulis akun @siagakota.surabaya yang dilihat detikJatim, Sabtu (28/9/2024).

ADVERTISEMENT

[Gambas:Instagram]

Menanggapi hal itu, Kepala Seksi Konservasi Sumber Daya Alam wilayah 3 BBKSDA Jatim Gatut Panggah Prasetyo mengatakan, pihaknya akan menelusuri kemunculan buaya di Sungai Gunung Anyar itu.

"Biar anggota ngecek dulu ke lokasi," kata Gatut saat dikonfirmasi detikJatim, Sabtu (28/9/2024).

Sementara itu, Kabid Darlog BPBD Buyung Hidayat menyebut, kemunculan buaya di sekitar sungai Gunung Anyar itu kerap terjadi. Mengingat, daerah tersebut dekat dengan kawasan mangrove.

"Memang habitatnya di situ. Itu buaya muara, kan dekat pantai. Beda dengan yang di sungai-sungai besar. Sama kayak yang di Jagir. Kalangan sekitar juga sudah tahu," ujar Buyung.

Namun, Buyung juga mengimbau agar masyarakat tetap waspada serta jangan sampai mengganggu habitat fauna tersebut.

"Masyarakat waspada, jangan terus sembrono dan main air sungai. Namanya satwa kalau diusik habitatnya mereka punya mekanisme pertahanan diri juga, hati-hati saja," imbaunya.




(abq/hil)


Hide Ads