Mahasiswa Surabaya Ciptakan Hydrobloom untuk Pembelajaran Sains

Surabaya -

Mahasiswa Universitas Dinamika Surabaya, Tegar Prasetyo menciptakan karya inovatif paket tanaman hidroponik sebagai media pembelajaran. Karya itu ia beri nama 'Hydrobloom'.

Karya 'Hydrobloom' Tegar memiliki empat varian sayuran yang bisa ditanam, yaitu pakcoy, seledri, brokoli, dan selada. Ia terinspirasi untuk membuat karya ini sebagai alternatif media pembelajaran bagi siswa SD dan SMP pada mata pelajaran sains yang berbasis kurikulum merdeka.

"Selama ini, kita diajak untuk menanam tanaman menggunakan gelas air mineral bekas tanpa instruksi penggunaan di alatnya, sehingga bisa membuat para siswa bingung dan kesulitan belajar," ujar Tegar di Surabaya, Kamis (26/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk itu, ia telah menyiapkan petunjuk dan instruksi yang jelas dalam karyanya.

"Di dalam paket media pembelajaran ini juga terdapat wadah tanaman yang sudah diberi infografis, benih dari keempat varian sayur, netpot, pemisah netpot, pipet suntik, rockwool, nutrisi AB mix, parameter kualitas air, dan buku panduan penggunaan alat untuk memudahkan anak belajar," jelas Tegar.

Ia membutuhkan kurang lebih empat bulan untuk menyelesaikan karya tersebut. Saat pengerjaan, Tegar mengaku ia perlu ekstra waktu untuk mempelajari seluk beluk hidroponik demi menghasilkan karya terbaik.

"Saya melakukan studi literatur, membaca banyak informasi di internet, serta membaca jurnal dan laporan tugas akhir kakak tingkat saya untuk mengumpulkan materi," tuturnya.

Atas karya 'Hydrobloom' yang inovatif ini, Tegar juga berhasil menyabet prestasi Juara 1 Nasional di ajang Jakarta International Science yang diselenggarakan oleh Indonesia International Institute for Life Sciences (i3L) 2024 yang diikuti oleh seluruh kampus di Indonesia.

Tegar berharap, inovasi dalam karyanya ini bisa benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.

"Semoga produk yang saya ciptakan ini bisa membantu semua orang untuk lebih mudah menanam tanaman hidroponik sendiri di rumah, dan saya bisa menciptakan barang-barang yang berguna di masa mendatang," pungkasnya.