5 Fakta Geger Guru SMP di Lamongan Tampar Siswa Berkali-kali

5 Fakta Geger Guru SMP di Lamongan Tampar Siswa Berkali-kali

Hilda Rinanda - detikJatim
Rabu, 25 Sep 2024 12:10 WIB
Viral guru SMPN 1 Kembangbahu Lamongan tampar siswanya
Viral guru tampar siswa berkali-kali di Lamongan/Foto: Tangkapan layar
Lamongan -

Aksi seorang guru di Lamongan membuat warganet geleng-geleng kepala. Ia menampar siswanya di depan siswa yang lain.

Aksi ini kemudian viral di media sosial. Tampak guru tersebut menampar siswanya berkali-kali.

Ternyata, peristiwa itu terjadi di SMP 1 Kembangbahu, Lamongan. Dispendik Lamongan juga merespons soal aksi guru tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut 5 Fakta Geger Guru SMP di Lamongan Tampar Siswa:

1. Video Detik-detik Siswa Ditampar

Dalam video berdurasi 34 detik itu, tampak seorang siswa laki-laki berdiri di samping meja dan gurunya tersebut. Tak lama, sang guru langsung melayangkan tamparan berkali-kali.

Sang siswa lantas mundur ke kursinya tapi masih terus ditampar, didorong dan dimarahi gurunya.

ADVERTISEMENT

2. Kata-kata Guru Saat Tampar Siswa

Kejadian ini direkam dengan kamera ponsel yang diduga siswa dalam kelas.

"Anak'e sopo kon, tujuanmu opo, (anaknya siapa kamu, tujuannmu apa)," demikian bentak sang guru dalam video sambil terus melayangkan tamparan.

3. Kepala Dinas Pendidikan Buka Suara

Kepala Dinas Pendidikan Lamongan A Munif Syarif membenarkan kejadian tersebut terjadi di SMP Negeri 1 Kembangbahu pada Selasa (24/9) saat kegiatan ulangan bahasa Inggris.

Menurut Munif, Pihaknya langsung menindaklanjuti video tersebut setelah viral. Diketahui oknum guru perempuan tersebut berinisial E.

"Peristiwanya baru tadi. Kami langsung bertindak untuk mencari informasi-informasi terkait hal tersebut," kata Munif.

4. Guru Sebut Siswa Tak Sopan

Munif menambahkan, oknum guru tersebut marah dan menampar karena siswanya dinilai tak sopan.

Sebab diketahui sang siswa memanggil tanpa menggunakan kata sebutan 'bu' di depan namanya. Hal ini lah yang kemudian memicu emosi oknum guru tersebut.

5. Guru Ditarik ke Dispendik

Saat ini, Munif menyebut oknum guru tersebut ditarik ke Dispendik.

"Untuk sementara, sambil menghimpun keterangan, oknum guru itu kita tarik ke Diknas (Dispendik), mulai besok kita tarik," tandasnya.




(irb/hil)


Hide Ads