Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur kembali mengalami erupsi. Erupsi pertama terjadi pukul 04.14 WIB dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 500 meter di atas puncak.
Pada pukul 04.14 WIB Gunung Semeru mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 600 meter di atas puncak.
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat laut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Erupsi ini terekam di seismograf Pos Pengamatan Gunung Semeru dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 159 detik. Hingga kini, status Gunung Semeru masih berada di level 2 atau waspada.
"Erupsi Gunung Semeru terjadi dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 600 meter di atas puncak. Status masih waspada, " ujar Kepala Pos Pengamatan Gunung Semeru Ghufron Alwi dalam laporan tertulisnya, Rabu (25/9/2024).
Petugas merekomendasikan kepada warga agar tidak melakukan aktifitas di sektor tenggara di sepanjang besuk kobokan sejauh 8 kilometer dari puncak dan 500 meter dari tepi sungai di sepanjang sungai Besuk Kobokan.
Baca juga: 7 Fakta Menarik Gunung Semeru |
Selain itu juga mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di Gunung Semeru terutama Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar dan Besuk Sat.
"Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas sejauh 8 kilometer dari puncak serta mewaspadai potensi APG, guguran lava dan lahar," pungkas Ghufron.
(irb/hil)