Polisi Selidiki Keracunan Massal yang Tewaskan 1 Warga Tulungagung

Polisi Selidiki Keracunan Massal yang Tewaskan 1 Warga Tulungagung

Fima Purwanti - detikJatim
Senin, 23 Sep 2024 22:01 WIB
Kapolsek Nglegok Polres Blitar Kota, AKP Murdianto
Kapolsek Nglegok Polres Blitar Kota, AKP Murdianto (Foto: Fima Purwanti/detikJatim)
Blitar -

Polisi mendatangi rumah pemilik hajat di Desa Dayu, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar yang diduga menyebabkan keracunan massal di Sumbergempol, Tulungagung. Polisi meminta keterangan dari pemilik rumah, dan warga sekitar sebagai tindak lanjut atas laporan dugaan keracunan.

"Kami menerima laporan dari Polsek Sumbergempol, ada sejumlah warga di sana mengalami diagnosa keracunan. Sebelumnya, warga yang diduga mengalami keracunan ini ikut ke Desa Dayu mendatangi acara hajatan tujuh bulan kehamilan," ujar Kapolsek Nglegok Polres Blitar Kota, AKP Murdianto kepada detikJatim saat di lokasi, Senin (23/9/2024).

Murdianto menyebut pihaknya mendatangi rumah pemilik hajat tersebut untuk dimintai keterangan atau klarifikasi. Hasilnya, pemilik rumah maupun warga sekitar yang hadir sebagai undangan hajatan itu tidak ada yang mengalami gejala seperti keracunan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Warga di sini (Desa Dayu) 30 orang, termasuk tuan rumah tidak ada yang mengalami gejala keracunan. Kami telah melakukan klarifikasi secara random kepada beberapa warga yang ikut hajatan," katanya.

Menurutnya, berdasarkan informasi dari Polsek Sumbergempol Polres Tulungagung ada 13 orang dari Dusun Pasir, Desa Junjung, Sumbergempol, Tulungagung yang diduga mengalami keracunan. Salah satunya meninggal dunia pada Minggu (22/9).

ADVERTISEMENT

Ada sekitar 13 orang warga Sumbergempol yang hadir dalam acara itu, terdiri dari 8 orang dewasa dan 5 anak - anak. Mereka juga membawa sekitar 25 buah berkat untuk dibagikan ke warga/saudara di Sumbergempol.

"Informasinya seperti itu ada yang mengalami keracunan dan 1 korban meninggal. Mereka dari sini (Desa Dayu) juga membawa nasi berkat sebanyak 25 bungkus. Tapi warga sini aman, tidak merasakan itu (gejala keracunan)," imbuhnya.

Murdianto menegaskan, penyebab dugaan keracunan warga di Sumbergempol, Tulungagung masih dalam penyelidikan. Polisi masih berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blitar dan Tim Inafis Polres Blitar Kota, maupun dengan Polres Tulungagung.

"Untuk penyebab dugaan keracunan masih dalam penyelidikan. Apakah dari sini (Desa Dayu, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar) atau penyebab lain kami belum tahu. Dari Dinkes mengambil sampel sisa makanan di lokasi untuk dilakukan uji laboratorium. Untuk perkembangan lain, akan disampaikan lebih lanjut," tandasnya.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads