Fakta-fakta Ledakan Dahsyat di Sumenep yang Tewaskan Pasutri

Fakta-fakta Ledakan Dahsyat di Sumenep yang Tewaskan Pasutri

Auliyau Rohman - detikJatim
Minggu, 22 Sep 2024 11:45 WIB
ledakan di sumenep tewaskan 2 orang
Ledakan di Sumenep tewaskan 2 orang dan hancurkan rumah. Foto: istimewa
Sumenep -

Ledakan dahsyat mengguncang sebuah rumah di Dusun Polay, Desa Gadu Timur, Kecamatan Gading, Kabupaten Sumenep. Ledakan tersebut meratakan bangunan rumah.

Tak hanya itu, pemilik rumah yang merupakan pasangan suami istri (pasutri) diketahui tewas dalam insiden ledakan tersebut. Mereka adalah pasutri bernama Mat Saleh (48) dan Asmaniyah (40).

Berikut fakta-fakta ledakan dahsyat di Sumenep yang tewaskan pasutri:

1. Pasutri Tewas di Lokasi Kejadian

Kapolres Sumenep AKBP Henri Noveri Santoso membenarkan adanya ledakan dahsyat di sebuah rumah di Dusun Polay. Ledakan tersebut mengakibatkan dua korban pasutri tewas di lokasi kejadian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Benar ada ledakan, ada korban meninggal dunia dua orang," ujar Hendi, Sabtu (21/9/2024).

2. Ledakan Terjadi pada Sore Hari

Henri mengatakan, ledakan tersebut terjadi pada sore. Tepatnya sekitar pukul 15.00 WIB.

ADVERTISEMENT

"Kejadiannya sekitar pukul 15.00 WIB sore," kata Henri.

3. Ledakan Diduga dari Bahan Pembuat Petasan

Henri menyebut yang meledak diduga adalah bahan pembuat petasan. Korban memang diketahui sering membuat bahan peledak.

"Menurut keterangan dari warga sekitar, korban Mat Saleh sering membuat dari bahan peledak seperti sreng dor, mercon, dan lain lain" lanjut Henri.

4. Tubuh Salah Satu Korban Hancur

Ledakan dahsyat tersebut membuat salah satu tubuh korban hancur. Dan, tubuh yang hancur adalah tubuh Mat Saleh.

"Iya, kondisinya (tubuhnya) tidak berbentuk," ujar Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti kepada detikJatim, Minggu (22/9/2024).

5. Warga Histeris Melihat Kondisi Tubuh Korban yang Hancur

Widiarti mengatakan, kondisi tubuh Mat Saleh yang mengenaskan itu membuat warga harus mengumpulkan bagian-bagian tubuhnya yang tercecer di lokasi ledakan. Melihat kondisi tubuh Mat Saleh yang mengenakan tersebut, sejumlah warga histeris menangis.

6. Ditemukan Banyak Bahan Peledak

Tim Jihandak Polda Jatim melakukan olahTKP ledakan. Dari lokasi ledakan, tim jihandak mengamankan sejumlah bahan peledak dari reruntuhan rumah korban. Mereka juga menemukan banyak bubuk atau bahan bahan peledak di TKP.

"Setelah melakukan olah TKP tim jihandak berhasil menemukan sejumlah bahan peledak jenis sreng dor," ujar Widiarti.

7. Polres Sumenep Masih Mendalami Kejadian Ini

Polres Sumenep langsung meminta bantuan tim penjinak bom dari Polda Jawa Timur untuk menyelidiki ledakan tersebut. Sementara rumah tempat kejadian ledakan dipasangi garis polisi.

Warga dilarang mendekat ke TKP. Pasalnya, ditakutkan ada ledakan dari sisa-sisa bubuk yang banyak ditemukan di lokasi rumah yang meledak.

"Bubuk merconnya banyak," pungkas Widiarti.




(auh/irb)


Hide Ads