.webp)
Teras tiga kios di los sisi utara Pasar Kebonagung, Kota Pasuruan, ambruk. Pemkot Pasuruan menyebut, penyebabnya karena bangunan sudah rapuh.
"Faktor usia bangunan, ya, jadi reng usuk (kerangka kayu teras) sudah lapuk. Kemudian juga karena berat genting beton," kata Kabid Pengelolaan Pasar Disperindag Kota Pasuruan, Slamet Riyadi, di lokasi, Jumat (20/9/2024).
Slamet mengatakan, selain 3 kios nomor 74, 75, dan 76, yang ambruk, kios di sisi kanan dan kiri juga terdampak. Kondisinya juga berbahaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bangunan lama. Memang sudah ada rencana perbaikan," jelasnya.
 Teras tiga kios di Pasar Kebonagung, Kota Pasuruan, Foto: Muhajir Arifin/detikJatim |
Slamet mengatakan, sementara pihaknya akan membersihkan puing material yang ambruk. Untuk pedagang, rencananya akan dipindahkan ke gedung serba guna.
"Sementara pedagang akan dipindahkan ke gedung serba guna depan kantor pasar," jelasnya.
Para pedagang berharap, kiosnya segera diperbaiki sehingga bisa berdagang lagi. Yefi (45), pemilik kios nomor 75 dan 76 yang menjual sembako mengaku kaget saat kiosnya ambruk ketika sedang buka. Ia menceritakan detik-detik runtuhnya kios yang hampir membahayakan dirinya.
"Saya dengar suara 'kretek-kretek', lalu tiba-tiba 'brak', atap jatuh! Saya langsung lari bersama suami saya," kata Yefi di lokasi, Jumat (20/9/2024).
Yefi mengungkapkan, ia sudah menduga kios di Pasar Kebonagung ini bisa ambruk kapan saja. Sebab, kondisinya memang sudah lapuk.
Para pedagang, termasuk Yefi, berharap pihak dinas terkait segera turun tangan memperbaiki kios yang rusak sebelum lebih banyak yang ambruk. Selain itu, mereka juga meminta agar pemerintah menyiapkan tempat relokasi sementara agar mereka bisa tetap berjualan selama perbaikan.
"Sekarang saya libur jualan, nggak ada pilihan. Tapi kalau diperbaiki jangka panjang, kami juga minta dinas menyiapkan tempat relokasi. Saya jual beras, kalau lama nggak dijual, kualitasnya bisa jelek," jelas Yefi dengan nada cemas.
Sebelumnya, teras tiga kios di Pasar Kebonagung, Kota Pasuruan, ambruk, menyebabkan penjual dan pembeli lari menyelamatkan diri.
"Kejadiannya pukul 07.00 WIB. Tidak ada tanda-tanda sebelumnya. Cuma tadi bunyi "kretek... kretek...' lalu ambruk," kata Ghufron, pemilik kios nomor 77 yang bersebelahan dengan kios yang terasnya ambruk.
Menurut Ghufron, kondisi semua kios di los utara itu kondisinya sama. "Semua ini rawan ambruk. Itu teras saya juga mau jatuh," ungkapnya.
Mujib, pemilik kios yang ambruk menyebut sebelum ambruk, muncul suara gemeretak. "Saya langsung lari. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," katanya.
(hil/iwd)
