Dentuman Misterius di Wonogiri Jawa Tengah Terdengar hingga Pacitan

Dentuman Misterius di Wonogiri Jawa Tengah Terdengar hingga Pacitan

Purwo Sumodiharjo - detikJatim
Kamis, 19 Sep 2024 20:27 WIB
Ilustrasi suara misterius.
Ilustrasi dentuman misterius. (Foto: Istimewa)
Pacitan -

Bunyi dentuman keras yang terdengar di Kecamatan Purwantoro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah juga terdengar di wilayah Pacitan, Jatim. Warga di Kecamatan Bandar dan sekitarnya mengaku mendengar suara itu meski tidak sampai dibuat panik.

"Kalau panik sih enggak, biasa aja," kata Muharis, warga Desa Jeruk, Kecamatan Bandar kepada detikJatim, Kamis (19/9/2024) petang.

Menurut Muharis, sumber bunyi yang terjadi di siang bolong itu belum diketahui. Hanya saja posisinya terdengar dari arah utara atau di sekitar langit Kecamatan Kismantoro, Kabupaten Wonogiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mungkin balon udara atau apa. Persisnya nggak tahu," tambahnya.

Hingga saat ini belum dilaporkan adanya dampak atau kerugian akibat dentuman dimaksud di wilayah Pacitan. Penyebab dentuman ini pun juga belum diketahui.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, seperti dilansir dari detikJateng, suara dentuman misterius menghebohkan warga Kecamatan Purwantoro, Wonogiri dan sekitarnya. Suara itu cukup kencang hingga menggetarkan kaca bangunan.

"Suaranya mak glerr. Kencang sekali. Kaca sampai bergetar," kata salah satu warga yang mendengar suara misterius, Dhian saat dihubungi wartawan, Kamis (19/9/2024).

Dhian adalah warga Kecamatan Kismantoro. Dia mengaku mendengarkan suara itu saat sedang bekerja di Kecamatan Purwantoro. Dia tidak bisa memastikan dari mana sumber suara misterius itu.

Dia mengatakan cukup banyak warga yang juga mendengar suara itu namun tidak mengetahui sumbernya. Sehingga banyak dari mereka yang menduga-duga.

"Ada yang bilang pesawat lewat, pom mini meledak. Tapi tidak tau apa," kata Dhian.

Suara misterius itu dibenarkan Camat Purwantoro, Khamid Wijaya. Suara keras itu terdengar sejak sekitar pukul 13.30 WIB bahkan tidak hanya di Wonogiri, tetapi hingga ke daerah lain di Jawa Timur.

"Tidak hanya di Purwantoro itu, Pacitan juga. Tidak ada gerakan tanah, tidak ada korban, tidak apa-apa," kata Khamid.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads