Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur kembali mengalami erupsi. Erupsi Gunung Semeru tersebut terjadi pada pukul 01.08 WIB dengan kolom abu teramati setinggi 500 meter.
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara.
Erupsi juga terekam alat seismograf yang berada di Pos Pengamatan Gunung Api Semeru dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 153 detik. Hingga kini, status Gunung Semeru masih berada di level 2 atau waspada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Erupsi Gunung Semeru terjadi dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 500 meter di atas puncak," ujar Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Mukdas Sofian dalam laporan tertulisnya, Kamis (19/9/2024).
Petugas merekomendasikan kepada warga agar tidak melakukan aktivitas di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 8 kilometer dari puncak dan 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Sungai Besuk Kobokan.
Selain itu, juga mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di Gunung Semeru terutama Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar dan Besuk Sat.
"Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas sejauh 8 kilometer dari puncak serta mewaspadai potensi APG, guguran lava dan lahar," pungkas Sofian.
(irb/hil)