Sebanyak 432 peserta Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) angkatan ke IV Lamongan menjalani prosesi wisuda. Tahun ini ada 1.250 peserta SOTH yang sudah diwisuda usai mengikuti edukasi parenting.
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi melakukan prosesi wisuda 432 peserta SOTH Lamongan di Aula Gadjah Mada Pemkab Lt 7, Selasa (17/9/2024). Bupati yang akrab disapa Pak Yes ini menyebut, SOTH memiliki peran penting dalam membangun sumber daya manusia (SDM) di Lamongan.
"Terlebih SDM merupakan investasi jangka panjang yang diyakini mampu melanjutkan pembangunan di masa depan," kata Yuhronur Efendi dalam sambutannya, Selasa (17/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum dilakukan wisuda, terang Pak Yes, seluruh orang tua sudah menjalani pertemuan parenting sebanyak 13 kali. Semua yang dipelajari selama SOTH, tandas Pak Yes, pasti sedikit banyak direalisasikan dalam mengasuh anak.
"Tentu perubahan pola asuh yang lebih baik akan membawa impact dalam melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas," tutur Pak Yes.
Orang nomor satu di Kota Soto ini berharap, melalui SOTH, seluruh orang tua di Lamongan bisa memanfaatkan golden periode atau golden age pada sang anak. Pada periode inilah pertumbuhan anak berkembang pesat, terutama otaknya yang mengalami perkembangan sekitar 80 persen.
"Alhamdulillah tahun ini ada 1.250 peserta SOTH dan sudah diwisuda di Lamongan. Tentu harapannya edukasi parenting ini dapat membawa perubahan positif dalam mengasuh anak. Serta merealisasikan delapan fungsi keluarga, diantaranya yaitu fungsi keagamaan, sosial budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, sosialisasi dan pendidikan, ekonomi dan pembinaan lingkungan," harapnya.
Salah seorang peserta SOTH angkatan IV dari Desa Sungailebak Kecamatan Karanggeneng, Lestari Eva Ardianti mengatakan, para orang tua yang belajar di SOTH tidak hanya belajar tentang menerapkan pola asuh yang benar. Namun orang tua juga belajar cara menghadapi berbagai tantangan dalam pendidikan anak di era digital saat ini.
"Selama mengikuti SOTH ini, kami belajar banyak hal terkait parenting. Selain pola asuh, kami juga belajar bagaimana caranya menghadapi tantangan dalam pendidikan anak di era digital ini," papar Eva.
(abq/fat)