Para pedagang Pasar Baru Comboran, Kota Malang yang terdampak kebakaran segera direlokasi oleh Pemkot Malang. Rencanannya para pedagang akan ditempatkan di bagian pasar yang tidak terdampak kebakaran.
"Rencannya akan direlokasi ke lantai 2 yang tidak terdampak kebakaran. Lokasinya luas. Sudah dicek dan cukup untuk menampung," ujar Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Comboran, Mochammad Samidi, Selasa (17/9/2024).
Samidi mengatakan hasil koordinasi dengan Pemkot Malang relokasi akan secepatnya dilakukan. Sesegera mungkin akan dilakukan persiapan salah satunya penyediaan penerangan di tempat relokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau pastinya kapan pindah belum tahu, tapi disampaikan dari Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang sesegera mungkin dilakukan relokasi," kata dia.
Berdasarkan hasil pendataan oleh Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, tercatat ada 71 pedagang yang terdampak kebakaran dari total 1.256 kios yang berada di lantai dasar hingga lantai 2.
Samidi mengatakan saat ini ada beberapa pedagang yang terdampak kebakaran memutuskan tetap berjualan di tempat seadanya di sekitar pasar. Tapi sebagian besar belum berjualan karena barang daganganya ludes terbakar.
"Jadi saat koordinasi dengan Pemkot Malang, kami juga mengajukan bantuan permodalan bagi pedagang yang tidak bisa berjualan karena barang dangangannya ludes terbakar saat kejadian itu," ungkapnya.
"Sedangkan untuk pedagang di lantai dasar yang tidak terdampak sejak Senin (16/9) kemarin sudah berjualan seperti semula," imbuhnya.
Sebelumnya, Pasar Comboran Baru Barat yang terletak di Jalan Prof Moch Yamin, Kecamatan Klojen, Kota Malang terbakar hebat pada Jumat (13/9) malam. Kebakaran itu terjadi sekitar pukul 18.10 WIB dan baru bisa dipadamkan total pada pukul 20.15 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Namun, selain bangunan dan isinya api juga menghanguskan sebanyak 10 mobil yang terparkir di lokasi kebakaran.
(dpe/iwd)