BPBD Kabupaten Pasuruan menyebut peristiwa kebakaran di wilayahnya tinggi. Masyarakat diimbau berperan aktif mencegah kebakaran.
Dalam sebulan terakhir, jumlah kejadian kebakaran di Kabupaten Pasuruan mencapai 27 kali. Dengan kata lain, hampir setiap hari ada peristiwa kebakaran.
"Dari 27 kejadian kebakaran, paling banyak justru terjadi di wilayah seperti Bangil, Rembang, dan Kejayan. Sebagian besar kebakaran lahan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi, Minggu (15/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sugeng mengatakan, banyaknya kejadian kebakaran disebabkan beberapa faktor. Utamanya, akibat ulah warga yang diduga membakar sampah, kemudian langsung ditinggal.
"Kami tidak bisa menyimpulkan, tapi menduga sampah sengaja dibakar, tapi kemudian tidak diawasi alias ditinggal. Inilah yang bahaya, karena kobaran api semakin besar ditambah dorongan angin kencang," jelasnya.
Sugeng mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan dan tidak membakar sampah secara sengaja tanpa diawasi. Sebab, jumlah kejadian kebakaran di musim kemarau seperti sekarang, terus mengalami peningkatan.
"Jangan sampai, akibat bakar sampah sembarangan menjadi pemicu api dan membuat panik masyarakat di lingkungan," tutupnya.
(abq/irb)