.webp)
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Malam itu, dering sebuah ponsel terdengar berulang-ulang. Salah satu petugas keamanan Lippo Plaza Jember mendatangi sumber dering itu di parkiran mobil P4 di lantai 6.
Beberapa menit mencari, petugas itu akhirnya menemukan ponsel tergeletak dekat pembatas parkir gedung. Dia mencari sang pemilik tapi tak menemukan siapa pun di sana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena posisi ponsel berada di dekat tepian parkir, petugas itu berinisiatif melihat ke bawah dan mengarahkan senter ke sana. Betapa terkejut petugas itu melihat sosok wanita di semak-semak halaman Rollas Cafe yang berbatasan langsung dengan parkir gedung mal.
Petugas keamanan itu telah menyampaikan kronologi dirinya menemukan jenazah wanita di halaman kafe tersebut pada Jumat (13/4) malam pukul 21.00 WIB kepada polisi.
Kapolsek Kaliwates Kompol Nurhadi yang menceritakan bagaimana jenazah NA (36) warga Perum Tegal Besar Permai 2 Kelurahan Tegal Besar, Kaliwates, Jember ditemukan dalam keadaan meninggal dengan sejumlah luka cukup parah di sekujur tubuhnya.
"Salah seorang security Lippo Mall mendengar dering suara ponsel diduga milik korban di lokasi parkir mobil P4 lantai enam bangunan tapi nggak diangkat," ujar Nurhadi, Sabtu (14/9).
Berdasarkan keterangan dari saksi, ponsel itu ditemukan di bagian barat bangunan parkir P4. Dari tepian parkir itulah petugas melihat ke bawah dan menemukan tubuh NA.
"(Ponsel) ditemukan (tergeletak) di parkir mobil P4 di sisi sebelah barat. Di pinggiran. Dicek oleh security itu kemudian dilihat ke bawah, ditemukan ada tubuh manusia," ujarnya.
Sebelum melapor ke polisi, petugas itu sempat menghubungi temannya menyampaikan tentang kecurigaan ada orang bunuh diri dan jatuh di halaman Rollas Cafe.
"Selanjutnya (petugas itu) menghubungi kami," sambung Nurhadi.
Berdasarkan hasil olah TKP, perempuan berusia kurang lebih 36 tahun itu ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dengan banyak luka di tubuhnya.
"Tubuh korban kondisinya banyak luka, di muka dan badannya. Namanya jatuh dari ketinggian lebih dari 30 meter ke semak-semak berbatu," kata Nurhadi.
Dari ponsel yang ditemukan petugas keamanan itulah polisi bisa menghubungi keluarga korban. Suami korban yang datang ke TKP langsung syok ketika tahu istrinya meninggal diduga lompat dari lantai 6 mal.
"Kami hubungi suaminya dan datang ke TKP. Saat itu kondisi suaminya syok dan belum banyak kita tanyai apakah ada masalah keluarga atau persoalan lain," tuturnya.
Nurhadi mengatakan, dia akan menunggu suami korban lebih tenang sehingga bsia memberikan keterangan. Dia pastikan kasus dugaan bunuh diri ini tetap diselidiki.
(dpe/fat)
