Ada Supermoon, Waspada Banjir Rob di Pesisir Jatim hingga 21 September

Ada Supermoon, Waspada Banjir Rob di Pesisir Jatim hingga 21 September

Aprilia Devi - detikJatim
Jumat, 13 Sep 2024 14:47 WIB
Banjir Rob menggenangi kawasan Jalan Kalianak Timur, Krembangan, Surabaya pada Sabtu (11/5/2024). Tingginya genangan membuat aktivitas warga terganggu.
Banjir rob di Surabaya (Foto: Rifki Afifan Pridiasto/detikJatim)
Surabaya -

BMKG Maritim mengeluarkan peringatan waspada potensi terjadinya banjir rob di sejumlah wilayah, termasuk pesisir Jawa Timur. Hal ini disebabkan oleh fenomena supermoon.

Supermoon adalah fenomena bulan purnama yang terjadi ketika jarak bulan berada lebih dekat dengan bumi. Fenomena ini diprediksi terjadi pada 18 September 2024 dan bisa berpotensi meningkatkan ketinggian atau pasang air laut maksimum.

Prakirawan BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya Ady Hermanto menjelaskan, pasang maksimum tersebut kemungkinan terjadi di wilayah Surabaya Barat, termasuk Gresik, Tuban, dan Lamongan hingga 21 September 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketinggian pasang maksimumnya bisa mencapai 140 centimeter dari permukaan air laut. Hal tersebut juga memicu potensi banjir rob," ujar Ady saat dikonfirmasi detikJatim, Jumat (13/9/2024).

Banjir rob di wilayah pesisir diperkirakan bisa mencapai antara 20 hingga 30 centimeter tergantung dari posisi ketinggian daratan.

ADVERTISEMENT

Sebagaimana diketahui, banjir rob merupakan banjir yang disebabkan oleh kenaikan muka air laut akibat pasang maksimum hingga air yang pasang tersebut menggenangi daratan.

Banjr rob ini dikenal pula sebagai genangan. Namun, genangan banjir rob memiliki sifat korosif sehingga bisa memicu benda-benda yang terbuat dari metal mudah korosi atau karatan.

BMKG mengimbau masyarakat berhati-hati. Sebab, banjir ini bisa mengganggu aktivitas dan transportasi di sekitar pelabuhan, aktivitas petani garam dan perikanan darat, serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan.

"Masyarakat kami imbau menghindari wilayah yang tergenang banjir rob karena air banjir rob bersifat korosif, bagi pemilik tambak untuk meninggikan tanggulnya karena bisa menyebabkan air di tambak meluap, dan selalu update informasi dari BMKG," imbau Ady.




(hil/iwd)


Hide Ads