.webp)
Seekor buaya berukuran besar kembali muncul di sungai kawasan Kelurahan Gebang, Kecamatan Kota Sidoarjo. Munculnya buaya tersebut di kompleks pergudangan Safelock sempat menjadi tontonan para pekerja pergudangan.
Sumitro (58), salah satu pekerja pergudangan mengaku, buaya tersebut memang sering muncul di Sungai Gebang. Seperti yang terjadi pada Rabu (11/9), hewan buas itu menampakkan diri hingga tiga kali.
"Kemunculan buaya itu sempat menjadi tontonan pekerja pergudangan. Biasanya kalau muncul itu hanya sekali, tapi kemarin itu muncul sampai tiga kali," kata Sumitro kepada detikJatim di lokasi, Kamis (12/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Penampakan buaya di Sungai Gebang Sidoarjo (Foto: Suparno/detikJatim) |
"Buaya yang muncul kemarin itu cukup besar, para pekerja sempat merasa cemas, meski sampai saat ini belum membahayakan pekerja pergudangan Safelock," jelas Sumitro.
Ia menjelaskan, sebelumnya pada Minggu (1/9) buaya tersebut juga pernah muncul, namun munculnya buaya itu ke permukaan, tidak terlalu lama. Di mana, hanya antara 15 hingga 25 menit. Tapi kemarin itu sempat muncul hingga beberapa kali.
"Bahkan buaya itu akan naik ke daratan, tapi karena banyak pekerja pergudangan yang melihat. Akhirnya buaya itu kembali ke sungai masuk ke bawah enceng gondok," imbuh Sumitro.
Hal yang sama disampaikan oleh pekerja lain, Fauzan (24). Ia mengatakan, meski kemunculan buaya di Sungai Gebang sampai saat ini tak membahayakan pekerja pergudangan. Namun, mereka tetap cemas.
"Tapi pekerja sempat cemas kalau melihat seperti kemarin itu buayanya naik ke tanggul sungai. Sementara tanggul sungai yang dekat dengan pergudangan ini dibuat istirahat para pekerja saat jam istirahat," kata Fauzan.
Fauzan berharap, instansi yang berwenang untuk bisa mengevakuasi buaya yang sering muncul di kawasan pergudangan Safelock ini.
"Iya memang saat buaya itu muncul menjadi salah satu hiburan para pekerja melihat binatang melata yang ganas. Tapi di sisi lain binatang tersebut juga membahayakan seseorang, termasuk pekerja pergudangan Safelock ini," tandas Fauzan.
(irb/hil)
