Para pecinta kucing atau cat lover turut menaruh perhatian pada kasus 12 kucing mati massal di Perumahan Pondok Cempaka Indah, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Salah satunya adalah komunitas My Cats Malang.
Ketua Regional My Cats Malang Fongky mengaku dapat informasi ini dari sejumlah sumber. Dia telah mendengar kabar 12 kucing mati massal di perumahan tersebut. Namun dia belum mengetahui pasti penyebab kematian belasan kucing itu.
Baca juga: 12 Kucing Mati Massal di Sukun Kota Malang |
"Saya nggak tahu karena dapat info dari beberapa sumber (mati diduga karena diracun). Kalau memang benar kami mengutuk keras dan akan mendorong agar pihak berwajib mengusut kejadian itu," ujarnya, Rabu (11/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Kami sebagai penyayang binatang tidak akan tinggal diam dan akan mendorong agar diusut secara tuntas dan bisa menyeret pelaku sampai diadili," sambungnya.
Dia menambahkan ketika memang diperlukan untuk melaporkan kasus ini agar segera tertangani dia memastikan kawan-kawannya lintas komunitas pecinta kucing akan segera berkoordinasi untuk melaporkan kasus ini ke aparat penegak hukum.
"Pastinya teman-teman sudah koordinasi lintas komunitas untuk membikin laporan ke aparat penegak hukum. Kami pun heran kok ya masih banyak yang melakukan perbuatan kejam kepada hewan di Malang," terangnya.
Sebelumnya, 12 kucing mati massal di Perumahan Pondok Cempaka Indah, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Belasan kucing itu mati pada 27 Juli 2024 lalu. Kucing-kucing itu diketahui dipelihara salah satu warga yang tinggal di block C1-05.
Belasan kucing itu yang sudah dirawat sejak lama itu diduga mati karena diracun. Namun, secara pasti penyebab kematian kucing tersebut masih menjadi sebuah misteri.
(dpe/iwd)