.webp)
Kecelakaan beruntun melibatkan 5 kendaraan terjadi di Jalan Raya Desa Ambeng-ambeng, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik. Kejadian ini menelan satu korban jiwa dan menyebabkan empat orang luka-luka.
"Akibat kecelakaan tersebut, satu dari empat orang meninggal dunia setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit Ibnu Sina," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik Ipda Achmad Andri Aswoko, Senin (9/9/2024)
Kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu, korban bernama M Syarful Mudawam (51), warga Desa Kemudi, Kecamatan Duduksampeyan, melaju dengan sepeda motor Honda PCX bernopol W-3283-FF dari arah barat ke timur (Lamongan ke Gresik).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tiba di lokasi kejadian, korban berusaha mendahului kendaraan di depannya dari sisi kanan, namun ia melewati marka jalan dan masuk ke jalur berlawanan.
Nahas saat bersamaan, melaju dari arah berlawanan (timur ke barat, red) atau Lamongan ke Gresik, pikap L300 nopol W-8106-PT yang dikemudikan Hadi Susanto (43) warga Desa Jenggot, Kecamatan Krembung, Sidoarjo, berpenumpang Sugianto. (51) warga Kedungsolo, Porong, Sidoarjo.
Karena jarak yang terlalu dekat, keduanya terlibat benturan cukup keras hingga membuat pikap berputar arah dan menyebabkan kecelakaan beruntun.
Selain Honda PcX dan pikap L 300, ada tiga motor yang terlibat kecelakaan beruntun. Yakni sepeda motor Yamaha Vixion S-5475-JAS yang dikendarai Abdul Malik Efendi (31) warga Taman Prijek, Kecamatan Laren, Lamongan. Kemudian motor Honda PCX W-4247-FK yang dikendarai Nurmaliki (43) warga Samirplapan, Kecamatan Duduksampeyan.
Dan terakhir benturan sepeda motor Honda PCX S-3421-EX yang dikendarai La Boy Siolimbona (36) warga Desa Glanggang, Kecamatan Duduksampeyan.
Tiga sepeda motor itu melaju dari barat menuju timur dengan kecepatan sedang. Jarak yang sudah dekat membuat pengendara tidak mampu melakukan pengereman. Kecelakaan beruntun pun tidak terhindarkan.
"Arus lalu lintas sempat macet, lalu 4 kendaraan yang rusak dibawa ke Satpas Polres Gresik," jelasnya.
(dpe/fat)
