Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur mengalami erupsi pagi ini. Saat ini, kondisi gunung tertinggi di Pulau Jawa ini masih berstatus waspada atau level 2.
Erupsi Gunung Semeru terjadi pada pukul 06.54 WIB. Namun, erupsi kali ini hanya berupa letusan yang visualnya tidak teramati.
Meski demikian, erupsi terekam alat seismograf yang berada di Pos Pengamatan Gunung Api Semeru dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 109 detik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Visual letusan erupsi Gunung Semeru tidak teramati, namun erupsi terekam alat seismograf. Status Gunung Semeru masih waspada," ujar Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Ghufron Alwi dalam laporan tertulisnya, Senin (9/9/2024).
Petugas merekomendasikan kepada warga agar tidak melakukan aktivitas di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 8 kilometer dari puncak dan 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Sungai Besuk Kobokan.
Baca juga: 7 Fakta Menarik Gunung Semeru |
Selain itu, juga mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di Gunung Semeru, terutama Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar dan Besuk Sat.
"Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas sejauh 8 kilometer dari puncak serta mewaspadai potensi APG, guguran lava dan lahar," pungkas Ghufron.
(irb/hil)