.webp)
Jalan penghubung Kecamatan Pasirian dengan Kecamatan Tempursari, Lumajang sepanjang 123 meter putus karena abrasi pantai yang diakibatkan gelombang tinggi di Pantai Rowopandan, Desa Gondoruso, Pasirian. Meski akses jalan putus, sejumlah warga setempat nekat melewati jalan yang tersisa..
Pantauan detikJatim, puing-puing bahu jalan raya penghubung kecamatan yang ambles itu berserakan di tepi Pantai Rowopandan. Jalan yang putus itu sebenarnya sudah tidak bisa dilalui kendaraan. Namun sejumlah warga nekat melintasi tepi bahu jalan yang tersisa.
Sejumlah warga membantu pengguna jalan dengan bergotong royong agar mereka bisa melintas secara bergantian. Terutama bagi warga yang hendak melintas naik sepeda motor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski merasa takut, warga ini tetap nekat melintasi jalan ambles itu karena bila memilih jalur lain jarak yang harus ditempuh sangat jauh. Mereka harus memutar arah melewati kecamatan Candipuro.
"Putusnya jalan ini ya terganggu, tapi ya terpaksa melewati tepi bahu jalan yang sudah amblas karena jarak lebih dekat dibandingkan lewat Candipuro," ujar salah satu warga Tempursari, Samian kepada detikJatim, Jumat (6/9/2024).
Petugas BPBD kabupaten Lumajang menghimbau warga yang memilih nekat melintasi tepi bahu jalan yang amblas itu agar tetap berhati-hati dan menjaga keselamatan diri masing-masing.
"Imbauan kami kepada warga yang melintasi tepi bahu jalan yang sudah amblas agar tetap menjaga keselamatan. Lebih baiknya melintasi jalur Candipuro. Meski memutar tapi jauh lebih aman," kata Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Lumajang, Reza Aditya.
Warga setempat berharap pemerintah segera memperbaiki jalan penghubung kecamatan Pasirian-Tempursari tersebut sehingga mereka bisa kembali menikmati kemudahan akses.
(dpe/fat)
