Kakak-Adik Kediri Dibunuh Ibu, Ini Faktor Wanita Rentan Kena Gangguan Jiwa

Kakak-Adik Kediri Dibunuh Ibu, Ini Faktor Wanita Rentan Kena Gangguan Jiwa

Esti Widiyana - detikJatim
Kamis, 05 Sep 2024 05:01 WIB
Sad young woman sitting on room floor crying with hand over face
Ilustrasi/Foto: Getty Images/kieferpix
Surabaya -

Kasus seorang ibu di Kediri membunuh dua anaknya menyita banyak perhatian. Sang ibu disebut menderita gangguan kejiwaan. Bagaimana kacamata psikolog melihat hal ini?

Psikolog Praktisi Perlindungan Perempuan dan Anak Jatim Riza Wahyuni SpSi MSi menyebut, ada beberapa faktor yang menyebabkan perempuan rentan mengalami gangguan kesehatan mental.

"Pertama, dia punya riwayat kekerasan, apakah dari masa kecil atau di dalam keluarga," kata Riza saat dihubungi detikJatim, Rabu (4/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua, perempuan pascapersalinan. Gejalanya bisa terjadi pada saat hamil, tidak ada masalah apa-apa, tapi karena kondisi tertentu, muncul masalah mental pada seorang ibu pascamelahirkan. Kondisi ini kerap dikenal dengan istilah baby blues.

Ketiga, adanya trauma. Misalnya, pada waktu baby blues tidak terselesaikan dengan baik, seorang ibu bisa mengalami postpartum depression atau depresi pascapersalinan.

ADVERTISEMENT

"Kenapa orang bisa seperti itu? Banyak problem, bisa jadi terkena kekerasan, kondisi ekonomi, geografis, dukungan dari keluarga juga memengaruhi," ujarnya.

Riza menjelaskan, kondisi kesehatan mental ibu dengan ayah, sebenarnya tidak jauh berbeda persentasenya. Baginya, laki-laki juga bisa mengalami masalah mental dengan pengalaman yang berbeda dengan perempuan, misalnya pengalaman kekerasan, pengaruh lingkungan, pekerjaan, maupun ekonomi.

"Mau laki-laku atau perempuan yang punya riwayat gangguan jiwa. Kasus di Kediri dari kabar yang saya dapat, bahwa dia memiliki kondisi ODGJ. Kondisi ODGJ terjadi pada dia yang membuat dia melakukan hal itu, tapi sejauh mana itu perlu pemeriksaan lebih lanjut," pungkasnya.

Sebelumnya, jasad kakak laki-laki berinisial MB (14) dan adik perempuannya, BM (7) ini ditemukan tewas oleh sang ayah, M Zakaria di rumahnya pada Selasa (3/9/2024) dini hari. Saat kejadian, Zakaria tengah di berada masjid dan mendengar suara keributan di rumahnya.

Kaget bukan main, saat ia pulang, Zakaria mendapati dua anaknya tewas dalam kondisi mengenaskan. Saat itu, sang istri Ida Nuryati juga berada di rumah.

Tetangga menyebut, selama ini Ida mengalami gangguan kejiwaan. Polisi telah memeriksa sejumlah saksi dan menetapkan Ida menjadi tersangka.




(hil/iwd)


Hide Ads