BKSDA Jatim melakukan investigasi hilangnya satwa piaraan wisata Madiun Umbul Square. Hasil investigasi hilangnya hewan piaraan titipan BKSDA diduga dijual.
"Kami sudah melakukan investigasi hilangnya hewan piaraan senilai ratusan juta di obyek wisata Madiun Umbul Square 29 September 2024 lalu bahwa ada dugaan dijual," ujar Kabid KSDA Wilayah I BBKSDA Jatim, Agustinus Krisdijantoro kepada wartawan di kantor Madiun Rabu (4/9/2024).
Agustinus mengaku pihaknya akan memanggil pengelola obyek wisata Madiun Umbul Square terkait hilangnya hewan piaraan. Tidak hanya pegawai, Dirut Madiun Umbul Square juga akan dipanggil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua kita panggil bertahap mulai pegawai hingga pimpinan obyek wisata Madiun Umbul Square," papar Agustinus.
Sebelumnya, satwa koleksi Madiun Umbul Square senilai ratusan juta rupiah hilang. Hilangnya satwa-satwa tersebut kini diselidiki Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jatim.
"Kita masih melakukan investigasi terkait hilangnya Hewan koleksi Madiun Umbul Square," ujar Kabid KSDA Wilayah I BBKSDA Jatim, Agustinus Krisdijantoro di kantor Madiun Rabu (4/9/2024).
Menurut Agustinus, hilangnya satwa koleksi berawal dari laporan masyarakat. Benar saja, pihak KSDA di Madiun yang melakukan pengecekan menemukan kandang satwa telah kosong.
"Kita sudah investigasi kemarin tanggal 29 Agustus 2024 dan benar ada kandang kosong," kata Agustinus.
Agustinus menyebut, kandang yang kosong diketahui dihuni dua satwa jenis Antelop (Black Buck) yang didatangkan dari India. Dua satwa tersebut diketahui bernilai hingga ratusan juta.
"Perkiraan ratusan juta rupiah harga dari hewan Antelope," kata Agustinus.
(abq/iwd)