Harga sembako berubah-ubah setiap hari, dipengaruhi berbagai faktor. Simak harga sembako terbaru untuk daerah Jawa Timur hari ini, Selasa 3 September 2024.
Penting mengetahui naik-turunnya harga sembako dapat membantu menentukan prioritas dan strategi pembelian. Perencanaan keuangan pun dapat dirumuskan dengan lebih baik.
Harga Sembako Jawa Timur 3 September 2024
Dilansir dari sistem informasi ketersediaan dan perkembangan harga bahan pokok (Siskaperbapo) di Jawa Timur yang dikelola Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur, berikut harga sembako terbaru hari ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
- Beras Premium: Rp 14.291/kg
- Beras Medium: Rp 12.177/kg
- Gula kristal putih: Rp 16.423/kg
- Minyak goreng curah: Rp 16.812/kg
- Minyak goreng kemasan Premium: Rp 18.929/liter
- Minyak goreng kemasan Sederhana: Rp 16.709/liter
- Minyak goreng Minyakita: Rp 15.782/liter
- Daging sapi Paha Belakang: Rp116.290/kg
- Daging ayam ras: Rp 32.216/kg
- Daging ayam kampung: Rp 65.966/kg
- Telur ayam ras: Rp 24.494/kg
- Telur ayam kampung: Rp 45.645/kg
- Cabai merah keriting: Rp 26.489/kg
- Cabai merah besar: Rp 25.312/kg
- Cabai rawit merah: Rp 32.071/kg
- Bawang merah: Rp 20.358/kg
- Bawang putih: Rp 35.307/kg
Jika dibandingkan hari sebelumnya, mayoritas komoditas sembako mengalami kenaikan. Mulai dari beras, minyak goreng, daging, telur ayam, bawang merah, dan bawang putih.
Meski begitu, kenaikan sembako tersebut masih di bawah 1 persen. Sementara komoditas gula, daging sapi, dan cabai juga kompak mengalami penurunan harga.
Faktor Penyebab Fluktuasi Harga Sembako
Naik-turunnya harga sembako memang lumrah terjadi. Lalu, apa saja faktor yang mempengaruhi pergerakan harga sembako di pasaran. Berikut beberapa faktor penyebab fluktuasi harga sembako.
1. Faktor Produksi
Hasil produksi komoditas pangan sangat mempengaruhi fluktuasi harga. Tanpa adanya produksi, para pedagang sembako di pasar akan kekurangan jumlah barang. Penyebab kegagalan produksi bervariasi, mulai dari hasil panen yang tidak maksimal, keterbatasan biaya petani, hingga cuaca buruk. Alhasil, barang langka membuat harga melambung.
2. Faktor Distribusi
Semakin lama dan panjang proses distribusi akan membuat harga komoditas semakin tinggi. Terlebih jika terjadi keterlambatan dalam prosesnya.
3. Faktor Sumber Pasokan
Mirip dengan faktor pertama, sumber pasokan dapat mem-engaruhi naik-turunnya harga sembako. Semakin banyak barang yang tersedia, harganya akan semakin murah, begitu pula sebaliknya.
4. Faktor Permintaan dan Penawaran
Ketika permintaan terhadap suatu barang naik, para pedagang akan menaikkan harga. Hal ini juga berlaku sebaliknya. Ini merupakan salah satu dasar hukum ekonomi.
Demikian informasi harga sembako di Jawa Timur 3 September 2024. Perlu diketahui, harga yang ditemui di pasar tradisional bisa saja berbeda bergantung pada disparitas masing-masing komoditas.
(ihc/irb)