Gudang Kayu Ludes Terbakar gegara Percikan Api, Kerugian Ratusan Juta Rupiah

Gudang Kayu Ludes Terbakar gegara Percikan Api, Kerugian Ratusan Juta Rupiah

Charolin Pebrianti - detikJatim
Minggu, 01 Sep 2024 18:35 WIB
Gudang kayu pinus milik PT Pinus Jaya Playwood ludes terbakar
Kebakaran gudang kayu di Ponorogo (Foto: Charolin Pebrianti/detikJatim)
Ponorogo - Gudang kayu pinus milik PT Pinus Jaya Playwood ludes terbakar. Gudang di Jalan Ponorogo-Madiun, Kecamatan Babadan, itu berisi ribuan tumpukan lembaran olahan kayu.

Penyebabnya, ada percikan api yang berasal dari pembakaran sampah. Karena kencangnya angin hingga membuat percikan api merembet ke gudang kayu.

Kapolsek Babadan, AKP Hariyadi, mengatakan percikan api berasal dari pembakaran sampah. Hingga menjalar ke tumpukan kayu di komplek gudang.

"Berawal dari terbakarnya tumpukan sampah, dan saat itu angin bertiup sangat kencang, sehingga api cepat sekali merambat ke tumpukan lembaran kayu," ujar Hariyadi kepada wartawan, Minggu (1/9/2024).

Hariyadi menambahkan karena kencangnya angin akibat musim kemarau ditambah bahan yang ada di gudang mudah terbakar membuat api semakin cepat besar. Beruntung saat kejadian tidak ada aktifitas pengolahan kayu karena hari libur sehingga karyawan aman.

"Kondisi pabrik yang sedang libur membuat sumber api tidak segera diketahui oleh petugas keamanan pabrik," ungkap Hariyadi.

Menurutnya, usai ketahuan kebakaran sekitar pukul 11.30 WIB, satpam sudah berusaha memadamkan api. Tapi karena tumpukan kayu kering dan tiupan angin membuat api semakin besar.

"Akhirnya api merembet ke sisa-sisa kayu hasil pengolahan PT Pinus Jaya Playwood," tandas Hariyadi.

Sementara, Kabid Damkar Satpol PP Kabupaten Ponorogo, Bambang Supeno menambahkan kerugian pabrik kayu ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Untuk memadamkan api, pihaknya mengerahkan tiga unit truk pemadam kebakaran.

"Juga kami meminta bantuan truk suplai air dari BPBD Ponorogo, untuk pemadaman," imbuh Bambang.

Menurutnya, proses pemadaman sulit karena banyak material kayu yang mudah terbakar. Ditambah angin kencang.

"Kendalanya ini karena yang terbakar adalah material kayu, apalagi volumenya juga banyak," ungkapnya.

Pantauan detikJatim, saat proses pemadaman petugas sempat menjebol dinding gudang lantaran gudang yang terkunci kebakaran. Untuk proses pemadaman sehingga perlu akses masuk ke dalam gudang.

"Terpaksa kita harus menjebol tembok, kemudian atap yang runtuh juga menghalangi proses pemadaman," pungkasnya.


(irb/fat)


Hide Ads