.webp)
Jessica Iskandar dan suaminya Vincent Verhaag berhasil melakukan program fertilisasi in vitro (IVF) atau bayi tabung di Surabaya. Kini usia kandungan anak ketiganya itu sudah memasuki 5 bulan.
Dengan raut wajah yang bahagia dia mengungkap saat ini kondisi badannya sehat. Begitupun bayi perempuan di perutnya yang kian membesar.
"Kehamilan terakhir USG sesuai, baby juga berkembang baik. Kita tahu gendernya its a girl jadi makin semangat. Kita happy," ujar Jessica didampingi suaminya di Surabaya, Senin (26/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu di kehamilan ketiganya ini, wanita yang akrab disapa Jedar mengaku tidak memiliki keinginan atau ngidam yang merepotkan. Hal ini cukup berbeda dibanding kehamilan sebelumnya.
"Kalau ngidam sih nggak macam-macam. Kalau pengen makan apa sekarang ada ojek online. Keinginan buat liburan juga belum, karena sekarang aku jalan ngos-ngosan, jadi gak mau memaksakan," katanya.
Jedar, panggilan akrabnya juga menyebut bahwa dirinya tidak merasa khawatir saat menjalani program kehamilan melalui fertilisasi in vitro (IVF) atau bayi tabung. Hal ini karena dokter yang menangani dari Klinik Morula di Surabaya cukup tanggap.
"Biasanya WhatsApp dr Benediktus (Yang menangani bayi tabungnya) nanya keluhan-keluhan. Kalau risau enggak," tuturnya.
Selama masa program bayi tabung hingga berhasil hamil, ia pun mendapat dukungan penuh dari suaminya, Vincent Verhaag. Sang suami mengungkapkan kunci sukses program bayi tabung yang mereka jalani diantaranya bersabar.
"Momsnya harus sabar dan mau istirahat. Asal sudah ada niat dan tujuan, pasti ada jalannya," ungkap Vincent.
Menurut Jedar, dua laki-lakinya yakni Alexander Barack El dan Don Verhaag tidak sabar menantikan adik perempuannya.
"El sama Don anak-anak lebih sayang gitu. Mereka selalu bilang 'I wanna kiss the baby', mereka selalu kiss perut aku. Mereka tahu its a girl dan excited gak sabar nungguin," ungkap Jessica bersama suaminya di Surabaya.
Jedar juga mengungkapkan bahwa El terlihat sudah siap menjadi kakak bagi adik barunya. Sementara Don masih perlu diberikan pemahaman.
"El lebih cool, dia seperti 'aku jadi ketua clan'. Kalau Don ada transisi proses untuk gede. Karena jaraknya dekat dengan baby girl supaya tidak ada kecemburuan, kita selalu doktrin ini ada adek, bentar lagi lahiran," katanya.
Meski sukses melaksanakan program bayi tabung di Surabaya, namun Jedar menyampaikan bahwa ia akan melahirkan anak ketiganya di Jakarta.
Sementara dr Benediktus Arifin MPH SpOG (K) FICS yang menangani kehamilan Jedar mengapresiasi proses yang dijalani Jedar dan suaminya.
"Keluhannya masih biasa, trimester satu mual muntah. Kemudian Jessica menjadi contoh ndak usah takut untuk bayi tabung. Resikonya memang ada, tapi sangat kecil," katanya.
(dpe/fat)
