Selama sepekan ini ada sejumlah berita yang banyak dibaca oleh detikers. Berikut adalah empat di antaranya mulai dari Kris Dayanti yang sempat mundur dari Pilwali Batu hingga ratusan orang diprank perumahan murah. Berikut rangkumannya.
Kridayanti Sempat Mundur Lalu Tetap Maju Lagi di Pilwali Batu
Kris Dayanti melalui Instastory sempat pamit mundur sebagai bakal calon wali kota yang akan diusung PDIP di Pilwali Batu 2024. Namun, tidak lama kemudian, KD memastikan tetap maju karena banyaknya dukungan untuk dirinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pernyataan mundur Kris Dayanti di Instastory akun Instagram pribadinya itu muncul pada Kamis (22/8) malam. Dia sampaikan permohonan maaf kepada partainya, PDIP, Ketua Umum Partainya Megawati Soekarnoputri, dan masyarakat Kota Batu. Namun instastory itu segera dihapusnya.
"Dengan kerendahan hati saya memohon maaf untuk tidak mencalonkan diri sebagai Walikota Batu. Saya sampaikan permohonan maaf saya sedalam-dalamnya kepada partai PDIP Perjuangan, ibu ketua umum (Megawati Soekarnoputri, red) dan masyarakat Kota Batu," tulis Kris Dayanti saat itu.
Selengkapnya bisa dibaca di sini
![]() |
Ratusan Orang Kena Prank Perumahan Murah
Ratusan orang kena prank perumahan murah. Mereka tertipu ucapan manis sales yang mengatakan lokasi rumah di Surabaya. Ternyata lokasi rumah ada di Bangkalan.
Ratusan orang yang sudah berkumpul di Tambak Wedi dan Kedungcowek tersebut langsung meninggalkan lokasi begitu tahu jika lokasi perumahan ada di Bangkalan. Mereka juga tertarik karena cicilan rumah tersebut murah, hanya Rp 900 ribu.
Selengkapnya bisa dibaca di sini
![]() |
Rumah Kades di Jember Diserbu Warga gegara Tak Izinkan Sewa Sound Horeg
Kepala Desa (Kades) Mrawan, Kecamatan Mayang, Salim digeruduk puluhan warganya lantaran tak memberikan izin sewa sound horeg yang akan digunakan untuk pelaksanaan karnaval agustusan.
Warga mendatangi rumah Salim karena warga sendiri terlanjur membayar uang muka untuk menyewa sound horeg tersebut.
Salim, Kades Mrawan mengatakan bahwa dirinya tidak mengizinkan adanya sound horeg karena acara sound horeg tidak dapat izin dari polisi.
Selengkapnya bisa dibaca di sini
![]() |
Heboh Pria Sampang Selawatan Sambil Sebut Nama Hantu
ML (30), pria asal Desa Rabiyan, Ketapang, Sampang harus berurusan dengan polisi. Ia diamankan karena diduga melakukan penistaan agama.
Dalam video yang diunggahnya, ML diketahui membaca selawat yang disertai menyebut nama hantu dan membuat resah masyarakat. Unggahan selawat pelecehan itu diposting di beberapa akun media sosial Facebook hingga TikTok dan menjadi viral.
"Pada hari Kamis (22 /8) sekira pukul 20.30 WIB, Polsek Ketapang, Polres Sampang mengamankan pemuda berinisial ML (30)," ungkap Kapolsek Ketapang Iptu Eko Puji Waluyo, Sabtu (24/8/2024).
Selengkapnya bisa dibaca di sini
(dpe/iwd)