.webp)
Media sosial (medsos) menyajikan beragam istilah baru yang hanya butuh hitungan detik untuk menjadi viral. Baru-baru ini, ada ungkapan "very demure" dan "very mindful" yang sedang viral di berbagai platform medsos, mulai dari TikTok hingga Instagram.
Dalam banyak konten medsos akhir-akhir ini, "Very demure" digunakan untuk menggambarkan seseorang, bahkan gedung dan yang lainnya. Para kreator konten membuat video, lalu menambahkan ungkapan "very demure" dan "very mindful". Lantas, apa sih arti "very demure" dan "very mindful"?
Arti "Very Demure" dan "Very Mindful"
Dilansir dari laman English First, "very demure" dan "very mindful" yang digunakan dalam tren medsos itu bukan sekadar kumpulan kata-kata. "Very demure" dan "very mindful" memiliki makna di baliknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Very demure" berasal dari dua kata, very dan demure. Demure adalah kata sifat (adjective) yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang bersikap kalem, sopan, dan terkadang sedikit pemalu.
Kata ini digunakan untuk menggambarkan perempuan yang memiliki sikap elegan dan tidak berlebihan. Seseorang yang memiliki sikap demure biasanya bersikap tenang, tidak suka menarik perhatian, tapi tetap memancarkan aura yang anggun.
Sementara "very mindful" berasal dari dua kata, very dan mindful. Mindful biasanya sering ditemukan dalam konteks kesehatan mental atau meditasi. Mindful adalah kata sifat yang berarti penuh perhatian atau sadar akan apa yang terjadi di sekitar.
Seseorang yang memiliki sikap mindful berarti benar-benar fokus pada apa yang sedang dilakukan, dan selalu memperhatikan hal-hal kecil. Dengan begitu, yang dimaksud very mindful adalah seseorang yang sangat perhatian atau sadar dalam melakukan sesuatu.
Awal Mula Tren "Very Demure"
Beberapa sumber menyebut, tren kata "very demure" berawal dari kreator TikTok Jools Lebron. Ia menggunggah video yang menunjukkan rambut dan make up yang dipakainya yang disebutnya "very demure". Ia juga menggambarkan parfum vanila yang dikenakannya dengan "very mindful".
Video tersebut langsung menjadi tren baru, kata-kata Lebron diikuti kreator konten lainnya hingga viral dan menjadi fenomena media sosial yang menarik. Sejumlah nama besar mengikuti tren ini di berbagai platform media sosial. Seperti Jennifer Lopez, bahkan Gedung Putih juga menggunakan kata-kata itu.
(ihc/irb)
